Siap-siap! Bansos Tunai Tahap 2 Jakarta Dicairkan Pekan Kedua Maret

BST akan didistribusikan langsung ke rekening penerima

Jakarta, IDN Times - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Sosial (Dinsos) mengatakan, distribusi Bantuan Sosial Tunai (BST) tahap 2 akan disalurkan pada pekan kedua, Maret 2021.

"BST tahap 2 akan didistribusikan langsung ke rekening penerima manfaat pada minggu kedua bulan Maret 2021 secara serentak," tulis akun Instagram resmi Dinsos Pemprov DKI Jakarta @dinsosdki, seperti dikutip Senin (8/3/2021).

Bansos tunai tahap 2 Jakarta dicairkan pekan kedua Maret, cek rekening ya!

Baca Juga: Cek Rekening, Bansos Tunai untuk Warga Jakarta Cair Besok!

1. Data penerima BST sedang diperbaharui

Siap-siap! Bansos Tunai Tahap 2 Jakarta Dicairkan Pekan Kedua MaretPemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mulai mendistribusikan bantuan sosial secara tunai bagi warga terdampak COVID-19 pada Selasa (12/1/2021). (Dok. Humas DKI Jakarta)

Dinsos DKI Jakarta saat ini tengah memutakhirkan atau memperbaharui data untuk memastikan proses pencairan dana BST tepat sasaran.

Hal tersebut dilakukan karena ada perubahan data yang disesuaikan kembali dengan kategori penerima BST.

"Seperti ada penerima manfaat yang meninggal dunia, pindah luar DKI Jakarta, perubahan status perkawinan, mampu atau tidak mampu secara ekonomi, penerima PKH (Program Keluarga Harapan) atau BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai), dan memiliki penghasilan tetap," tulis akun tersebut.

2. Mekanisme perubahan data penerima BST dari RT/RW

Selain itu, Dinsos DKI Jakarta juga merangkum sembilan hal yang sering ditanyakan terkait BST tahap 2.

Yang pertama adalah soal kapan BST dicairkan. BST bakal ditransfer langsung ke masing-masing rekening penerima manfaat di minggu kedua Maret 2021, karena adanya proses pemutakhiran data yang dilakukan petugas kewilayahan.

Kemudian, hal-hal yang membuat berubahnya data penerima manfaat adalah saat penerima BST meninggal dunia, pindah luar DKI Jakarta, perubahan status perkawinan, mampu/tidak mampu secara ekonomi, penerima PKH/BPNT dan memiliki penghasilan tetap.

Ketiga adalah terkait mekanisme perubahan data penerima manfaat BST didasari usulan RT/RW melalui Forum Musyawarah Kelurahan yang dilaksanakan pada Februari 2021.

3. Ada warga yang saat ini tak lagi terima bantuan karena beberapa hal

Siap-siap! Bansos Tunai Tahap 2 Jakarta Dicairkan Pekan Kedua MaretPemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mulai mendistribusikan bantuan sosial secara tunai bagi warga terdampak COVID-19 pada Selasa (12/1/2021). (Dok. Humas DKI Jakarta)

Selain itu, ada penerima yang dulu dapat bantuan tetapi sekarang tidak mendapat bantuan, karena beberapa hal yang menjadi penilaian bagi Keluarga Penerima (KPM) yang tidak dapat melanjutkan BST COVID-19 tahun 2021:

a. Penyalahgunaan kartu BST (diperjual belikan, disalahgunakan, dll).
b. Perubahan hasil musyawarah kelurahan dan verifikasi lapangan oleh petugas wilayah.
c. Duplikasi dengan penerima bantuan sosial PKH dan BPNT.
d. Penerima yang sudah pindah/meninggal/tidak lagi masuk ke dalam DTKS.
e. Memiliki penghasilan tetap.

Kemudian ada tambahan penerima baru di dalam BST DKI Jakarta. Hal ini terjadi karena ada evaluasi dari BST tahap 1 usulan hasil musyawarah kelurahan, ditemukan ada warga yang masih layak dan memenuhi kriteria untuk mendapatkan bantuan sosial.

Penerima baru juga akan mendapatkan distribusi dan pencairan kartu BST di bulan ini, dengan penjadwalan undangan pendistribusian kartu BST yang akan dibagikan oleh Bank DKI ke penerima.

Baca Juga: Warga Jabodetabek Dapat Bansos Tunai Rp300 Ribu Hingga April 2021

Topik:

  • Sunariyah
  • Septi Riyani

Berita Terkini Lainnya