Siapkan RPP Sekolah, Anies: Pelajar Harus Paham UU Cipta Kerja
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan serta kepala sekolah se-Jabodetabek menggelar pertemuan, guna membahas keikutsertaan pelajar dalam demonstrasi penolakan Undang-Undang Cipta Kerja (Ciptaker) yang berlangsung ricuh pada 8 dan 13 Oktober 2020.
Anies mengatakan para guru sebenarnya bisa memanfaatkan momen diskusi bersama pelajar, terkait isu sosial di tengah masyarakat sebagai bahan ajar di sekolah. Dengan demikian, pelajar bisa memahami duduk perkara masalah yang terjadi, termasuk dalam isu UU Cipta Kerja.
“Jadi anak-anak diarahkan untuk bisa membahas, berdiskusi, dan mengkaji bersama atas apa yang kita percakapan di masyarakat. Sehingga situasi yang dibicarakan itu bisa merangsang anak-anak untuk peduli pada masalah di masyarakat,” kata dia di Polda Metro Jaya, Senin, 26 Oktober 2020.
Baca Juga: Polisi: 3 Tersangka Demo Ajak Pelajar Bawa Raket Hingga Batu Tajam
1. Dinas pendidikan akan menyiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran
Anies mengatakan jika para guru merasa kerepotan karena tak adanya pedoman, maka dinas pendidikan akan menyiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) untuk siswa SMP, SMA, dan SMK.
"Jadi dengan adanya RPP ini, para guru sudah langsung punya pegangan," kata mantan Menteri Pendidikan tersebut.
2. Guru akan diberikan kelengkapan pengajaran
Anies mencontohkan, untuk SMP, pertemuan pembahasan isu-isu masyarakat bisa dilakukan sebanyak beberapa kali. Dalam RPP tersebut, kelengkapan pembelajaran akan disiapkan, mulai dari materi, tujuan, alat belajar, sumber, hingga cara penilaian.
“Misalnya, jadikan UU Ciptaker sebagai materi pembelajaran. Kalau hanya dianjurkan begitu, mungkin guru mengalami tantangan bagaimana menerjemahkannya. Sekarang kami sudah siapkan RPP,” kata dia.
3. Pelajar diharapkan terbiasa membahas isu di masyarakat
Dengan rencana tersebut, Anies berharap, para pelajar mendapat kesempatan dan terbiasa membicarakan isu yang ada di tengah masyarakat secara konstruktif.
Sehingga, Anies menambahkan, kegiatan ini bermanfaat bukan hanya untuk para pelajar, tapi juga untuk guru dan orang tua.
Baca Juga: Pelajar Ikut Demo, Kapolda Metro dan Anies Duduk Bareng Kepala Sekolah