Sinyal Penangkapan Djoko Tjandra, Polri Kerja Sama dengan Malaysia?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) tengah melakukan upaya untuk memboyong buronan kelas kakap Djoko Tjandra kembali ke Indonesia. Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono mengatakan bahwa pihaknya tengah melakukan upaya untuk memulangkan dan menangkap Djoko.
"Tentunya kita sedang melakukan suatu kegiatan yang berupaya untuk melakukan penangkapan atau memulangkan yang bersangkutan," kata Argo di Lapangan Tembak Senayan, Jakarta Pusat, Rabu, (22/7/2020).
1. Upaya kerja sama dengan Kepolisian Kerajaan Malaysia
Buronan Djoko Tjandra dikabarkan tengah berada di negara tetangga Malaysia. Ketika disinggung mengenai koordinasi dengan Kepolisian Kerajaan Malaysia, Argo tidak menjawab banyak.
"Kita tunggu saja," ujar dia.
Namun dia tetap memastikan bahwa pihak kepolisian tengah melakukan upaya pemulangan dan penangkapan Djoko Tjandra yang isunya sedang berada di 'Negeri Jiran' tersebut.
Baca Juga: Bantu Buronan Djoko Tjandra, LP Pidana Brigjen Prasetijo Diterbitkan
2. Polri siap bantu TPK jemput Djoko Tjandra di Malaysia
Editor’s picks
Sebelumnya, Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol. Awi Setiyono pernah menyinggung terkait kerja sama ini, dia mengatakan bahwa pihaknya siap membantu Tim Pemburu Koruptor (TPK) jika nantinya jadi dibentuk.
Polri juga siap memburu Djoko Soegirato Tjandra, yang saat ini diduga ada di Malaysia.
"Nanti ada prosesnya dari Menko Polhukam. Kan sudah bentuk Tim Pemburu Koruptor. Tentunya apa pun kami bantu sepenuhnya terkait pelaksanaan di lapangan," kata Awi saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa (21/7/2020).
3. Polri akan berkoordinasi lewat hubungan diplomatis
Saat ditanyai bagaimana bentuk bantuan Polri terhadap TPK, Awi belum bisa menginformasikan secara detail. Dia hanya menjelaskan, bahwa pihak kepolisian akan berkoordinasi dengan Malaysia lewat hubungan diplomatis.
"Kita lihat konteksnya nanti. Kita kan punya hubungan diplomatis, police to police," ujarnya.
Baca Juga: Polri Siap Bantu Tim Pemburu Koruptor Ciduk Djoko Tjandra di Malaysia