Soal Konspirasi COVID-19, Mendikbud Nadiem: Mereka Tidak Bisa Menerima

Isu konspirasi virus corona laris manis di belahan dunia 

Jakarta, IDN Times - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim membahas isu konspirasi virus corona atau COVID-19. Bersama Najwa Shihab, Nadiem mengatakan, isu ini menjadi laris manis di berbagai belahan dunia, karena bentuk psikologis manusia yang tidak bisa menerima keadaan.

“Tidak bisa menerima, sehingga lebih mudah menyalahkan satu orang, satu pihak,” kata Nadiem saat siaran langsung di TVRI dalam acara peringatan Hari Peringatan Pendidikan Nasional bertajuk Belajar dari COVID-19, Sabtu (2/5).

1. Manusia mencari sarana untuk menyalahkan wabah virus corona

Soal Konspirasi COVID-19, Mendikbud Nadiem: Mereka Tidak Bisa MenerimaMata Najwa: Satu Dekade (IDN Times/Lia Hutasoit)

Menurut Nadiem, pola pikir seperti itu timbul karena seseorang berpikir lebih dalam tentang suatu hal, dan mencari sesuatu sebagai sarana untuk disalahkan atas wabah yang ada sekarang ini.

“Satu hal tentang psikologi manusia dan ini berhubungan dengan pendidikan manusia, wabah ini berdampak banget pada seluruh dunia ini dan tak bisa diterima. Jika sudah begitu harus ada satu hal yang disalahkan. Karena pandemik ini gak bisa diterima seluruhnya, jadi harus ada yang disalahkan dengan teori konspirasi,” ujar dia.

Soal Konspirasi COVID-19, Mendikbud Nadiem: Mereka Tidak Bisa Menerima(IDN Times/Arief Rahmat)

Baca Juga: COVID-19, DPR Dukung Mendikbud Rekrut 15.000 Mahasiswa Kedokteran

2. Banyak orang tidak belajar dari prediksi yang sudah ada sebelumnya

Soal Konspirasi COVID-19, Mendikbud Nadiem: Mereka Tidak Bisa MenerimaMenteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim (Dok. Telekonferensi Kemendikbud)

Padahal menurut Nadiem, wabah virus corona ini sudah diprediksi para ilmuwan dan akan terjadi, tinggal bagaimana orang-orang bisa menanggapi kapan wabah ini bisa terjadi.

Seharusnya, dari tiap kemungkinan yang ada, menurut Nadiem, orang-orang bisa belajar dari masalah pandemik ini.

“Kita menghadapi hal yang sudah diprediksi oleh scientist, tapi kita tidak mendengarkan scientist. Ini menjadi pelajaran,” ujar dia.

3. Manusia harus belajar dari pandemik virus corona

Soal Konspirasi COVID-19, Mendikbud Nadiem: Mereka Tidak Bisa MenerimaDua orang dokter berdiri di depan salah satu ruang modular di Rumah Sakit Pertamina Jaya, Cempaka Putih, Jakarta, Senin (6/4/2020). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

Menurut Nadiem, meski kini manusia sudah bisa belajar melawan virus dan bisa berinovasi untuk menemukan cara penanganan vaksin dengan cepat, ia berharap masyarakat kapok dan menjadikan wabah ini sebagai pelajaran, serta mengantisipasi jika pandemik serupa datang kembali, terutama dalam menjaga kondisi lingkungan.

https://www.youtube.com/embed/cAOQYflb05U

Baca Juga: Mendikbud: Dana BOS Boleh Dialokasikan untuk Bayar Tenaga Honorer  

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya