Stasiun Tanah Abang Ditutup, Penumpang KRL di Palmerah-Karet Meningkat

Mulai hari ini penumpang diizinkan transit di Tanah Abang

Jakarta, IDN Times - Kebijakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk memberhentikan sementara perjalanan kereta dari Stasiun Tanah Abang pada pukul 15.00 - 19.00 WIB, berdampak pada menumpuknya penumpang di Stasiun Palmerah. Kondisi ini membuat penumpang akhirnya mencari stasiun alternatif.

Vice President Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mencatat, ada 12.464 orang yang menggunakan KRL dari Stasiun Palmerah pada Senin (3/5/2021).

"Tercatat jumlah pengguna di Stasiun Palmerah mencapai 12.464 orang atau bertambah 49 persen dibanding waktu yang sama, pada Senin (26/4) pekan lalu di waktu yang sama yaitu 8.333 orang," kata Anne dalam keterangannya, Selasa (4/5/2021).

Baca Juga: 55 Transjakarta Gratis Disediakan di Stasiun Tanah Abang ke 4 Tujuan

1. Mulai hari ini pengguna KRL akan diizinkan transit di Stasiun Tanah Abang

Stasiun Tanah Abang Ditutup, Penumpang KRL di Palmerah-Karet MeningkatIDN Times/Marisa Safitri

Anne juga menjelaskan bahwa stasiun alternatif lainnya yaitu Karet juga mencatat kenaikan jumlah penumpang hingga 73 persen dibanding Senin pekan lalu, pada waktu yang sama. Pada Senin hingga pukul 21.00 WIB, Stasiun Karet telah melayani 7.535 pengguna KRL.

Berdasarkan evaluasi pelaksanaan penyesuaian layanan di hari pertama, mulai hari ini pengguna KRL akan diizinkan transit atau berganti kereta di Stasiun Tanah Abang.

"Meskipun demikian, Stasiun Tanah Abang tetap tidak melayani pengguna yang hendak keluar maupun masuk stasiun pada pukul 15.00 - 19.00 WIB," ujarnya.

2. Akan ada penyekatan jika stasiun padat

Stasiun Tanah Abang Ditutup, Penumpang KRL di Palmerah-Karet MeningkatIDN Times/Lia Hutasoit

Anne menyebutkan, pada jam sibuk yakni pagi dan sore hari, petugas akan menyekat stasiun jika padat. Penyekatan bertujuan untuk menghitung jumlah pengguna yang naik KRL sesuai kuota masing-masing stasiun.

Penyekatan di Stasiun Palmerah dibagi dalam beberapa zona yaitu saat pengguna akan masuk stasiun, di hall tengah stasiun, hingga ujung di depan pos kesehatan untuk selanjutnya diarahkan menuju peron 1.

3. Volume pengguna Stasiun Tanah Abang mencapai 31.325 orang

Stasiun Tanah Abang Ditutup, Penumpang KRL di Palmerah-Karet MeningkatANTARAFOTO/Galih Pradipta

Sebagai dampak ditutupnya Stasiun Tanah Abang, kuota pengguna yang dapat naik ke setiap rangkaian KRL dari Stasiun Palmerah juga bertambah. Tambahan kuota diambil dari Stasiun Tanah Abang yang sementara tidak melayani pengguna.

Anne juga melaporkan, hingga Senin pukul 21.00 WIB jumlah pengguna KRL di seluruh stasiun mencapai 455.627 orang atau bertambah sekitar 7 persen dibanding Senin (26/4/2021) pekan lalu, di waktu yang sama yaitu 423.623 orang. Stasiun Tanah Abang sendiri mencatat volume pengguna mencapai 31.325 orang.

Baca Juga: Layanan Kereta di Tanah Abang Dihentikan, Warga: Ongkos Kerja Nambah 

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya