Suplai Daging Anjing di Pasar Senen Perlu Ditelusuri
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ketua Fraksi Gerindra di DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani, menyoroti temuan pedagang yang menjual daging anjing di Pasar Senen. Dia menilai perlu ada penelusuran dari mana daging anjing tersebut didapatkan hingga akhirnya bisa dijual bebas di pasar.
"Karena kelalaian yang dibiarkan menyebabkan pedagang nakal sangat perlu ditelusuri sejak kapan dan penyuplai daging tersebut dari mana, karena pastinya belum tentu pedagang tersebut juga jujur sejak kapan dia nakalnya," kata Rani saat dihubungi, Senin (13/9/2021).
1. Nilai ada kelalaian dalam pengawasan
Ia menilai terungkapnya kasus penjualan daging anjing di Pasar Senen memperlihatkan adanya kelalaian pengawasan pedagang dari pengelola pasar. Diketahui, pengelola Pasar Senen yaitu PD Pasar Jaya.
"Kalau dilihat dari kasusnya jelas telah terjadi kelalaian dalam pengawasan yang seharusnya dilakukan secara berkala karena maintanance itu perlu," ujarnya.
Baca Juga: Pengawasan Pasar Jaya Dinilai Lemah Usai Ada Penjualan Daging Anjing
2. Harus ada pemberian sanksi tegas, bukan hanya peringatan
Editor’s picks
Dia juga mengatakan pedagang yang menjual daging anjing perlu diberikan sanksi tegas. Tidak hanya sanksi administrasi seperti yang diberikan PD Pasar Jaya.
"Bagi pedagang yang nakal seperti ini harus diberi sanski dengan tegas, bukan cuma peringatan semata," kata Rani.
Secara logika, menurut Rani, jika memang bukan karena masalah pengawasan yang kurang, berarti ada indikasi pembiaran atau konsiprasi antaroknum.
"Misal memang tau ada yang berjualan tidak sebagaimana seharusnya peruntukannya berarti ada pembiaran atau konspirasi oknum ya kan," kata Rani.
3. IKAPPI pertanyakan pengawasan dan jangan hanya salahkan oknum nakal
Sementara itu, Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) Jakarta juga buka suara soal kasus ini dan turut membahas pengawasan di internal PD Pasar Jaya. Sebab, kasus penjualan daging anjing disebut sudah berjalan beberapa tahun.
"Temuan yang baru ini terungkap sudah berjalan hampir beberapa tahun. Ini kami sayangkan, selama ini bagaimana PD Pasar Jaya kelola pasar. Jangan salahkan hanya (oknum) pedagang yang nakal, jika pengawasan dilakukan secara benar," kata Ketua DPW IKAPPI DKI Jakarta Miftahudin dalam keterangannya.
Baca Juga: Pasar Jaya DKI Akui Ada Penjualan Daging Anjing di Pasar Senen