Terduga Teroris NF Ternyata Penerima BST dan Bansos Sembako COVID-19
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Salah satu dari tiga terduga teroris berinisial NF yang berdomisili di Jakarta Selatan, belakangan diketahui sebagai penerima program Bantuan Sosial Tunai (BST).
NF juga ternyata sempat sempat mencairkan bantuan itu pada awal Februari 2021.
"Terakhir saya bertemu NF saat pembagian BST awal Februari," ujar Ketua RT 03 RW 04 Kelurahan Tanjung Barat, Jagakarsa, Budianto di Jakarta Selatan, seperti dilansir ANTARA, Jumat (9/4/2021).
Baca Juga: Polisi Ungkap Penjual Airgun ke ZA adalah Mantan Napi Teroris
1. NF terima BST dan bansos sembako COVID-19
NF selama ini menerima BST Rp300 ribu per bulan. Sementara, BST 2021 sudah dicairkan pada Januari dan Februari, serta sisanya bakal dicairkan pada Maret dan April 2021.
Sebelumnya, NF juga diketahui sebagai penerima bansos sembako. Dua bantuan tersebut adalah rangkaian bantuan kepada masyarakat terdampak pandemik COVID-19.
2. NF masih tercantum sebagai penerima BST
Budianto menduga secara kedudukan nama, NF masih akan tercantum sebagai penerima BST walau belum diketahui secara pasti kelanjutan pada sisa pengambilan selanjutnya.
"Haknya dia tetap ada tapi soal nanti dia mau ambil, saya tidak tahu juga, tapi bisa diwakili istrinya," katanya.
3. NF sudah pindah dari alamat penerimaan BST
Editor’s picks
Budianto juga menjelaskan saat ini NF tidak tinggal lagi di RT 03 RW 04, Tanjung Barat, Jakarta Selatan, dan telah pindah ke Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Dia sudah beranjak dari Tanjung Barat sekitar lima tahun lalu, atau sejak pria 36 tahun itu menikah.
Sebelumnya, NF diketahui pernah bekerja di sebuah perusahaan pembiayaan namun akibat pandemik, dia berhenti bekerja.
4. NF sempat jualan ikan cupang dan telur
Usai berhenti bekerja, Budianto menuturkan, NF sempat menjual ikan cupang hingga telur.
Sementara, rumah NF yang tak jauh dari kediamannya kini dihuni paman dan bibinya. Sesekali NF mengunjungi rumah tersebut dan ke RT 03 untuk mengambil BST.
Budianto menyebutkan belum pernah ada penggeledahan di rumah tersebut oleh aparat Kepolisian.
Walau tidak menyangka salah satu warganya terlibat terorisme, Budianto menilai, NF tidak pernah menunjukkan gelagat aneh. Dia juga menyebut NF dikenal mudah bersosialisasi.
5. Empat terduga teroris di Jakarta jadi DPO
Perlu diketahui, ada empat terduga teroris di wilayah Jakarta yang masuk daftar pencarian orang (DPO) berinisial YI, AN, ARH,
dan NF. Dari empat DPO tersebut, seorang terduga berinisial AN ditangkap Tim Densus 88 Anti Teror.
Mereka berkaitan dengan empat terduga teroris yang telah lebih dulu ditangkap Densus 88 Antiteror di Condet, Jakarta Timur, Bekasi dan Jakarta Barat, pada Maret 2021.
Sedangkan, YI diketahui berdomisili di Jati Padang, Pasar Minggu dan ARH berdomisili di Petukangan Selatan, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Baca Juga: Polisi Buru 3 DPO Terduga Teroris Berdomisili Jakarta Selatan