Terungkap! Tersangka Mutilasi Sempat Main Game Online Usai Membunuh

Korban dimutilasi selama 2 hari

Jakarta, IDN Times - Dua tersangka mutilasi manajer muda Rinaldi Harley Wisnanu (33), yakni Laeli Atik Supriyatin (27) dan Djumaidi Al Fajar (26), ternyata masih sempat bersantai setelah melakukan tindakan keji mereka.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri mengungkapkan, tersangka Djumaidi Al Fajar (DAF) sempat main game online setelah memutilasi jasad korban di Apartemen Pasar Baru Mansion, Jakarta Pusat, 13 September 2020.

"Alasan dari tersangka L (Laeli Atik Supriyatin) kecapekan, ketiduran di situ. Bahkan DAF masih sempat menunggu L ini tidur, sempat bermain game online, itu pengakuan dia," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Senin (21/9/2020).

Baca Juga: Jenazah Korban Mutilasi di Kalibata City Dimakamkan di Depok Sleman

1. Tersangka belajar mutilasi dari YouTube

Terungkap! Tersangka Mutilasi Sempat Main Game Online Usai MembunuhIlustrasi handphone (IDN Times/Mela Hapsari)

Yusri sebelumnya juga menjelaskan, bahwa tersangka mutilasi ini sempat mempelajari cara memutilasi dari tayangan video di YouTube.

"Dia belajar dari YouTube. Saya pertegas lagi. Ini temuan pada saat kita rekonstruksi," ujarnya.

Rinaldi dibunuh pada 9 September 2020, namun kemudian timbul keinginan tersangka untuk memutilasi jasad korban, tetapi tidak tahu caranya. Karena itu, tersangka DAF mencari video tutorial.

2. Korban dimutilasi pada 12-13 September, setelah jasad korban disimpan 3 hari

Terungkap! Tersangka Mutilasi Sempat Main Game Online Usai MembunuhRilis kasus mutilasi di Apartemen Kalibata City (Dok. Humas Polda Metro Jaya)

Proses mutilasi dilakukan setelah jasad korban disimpan selama tiga hari. Mutilasi dilakukan pada 12 dan 13 September.

Kemudian pada 14 September, potongan tubuh korban dibawa ke Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan, dengan cara disembunyikan dalam kantong kresek dan koper.

"Kemudian tanggal 14 setelah antar itu, balik lagi ke sana (Apartemen Pasar Baru) untuk membersihkan, jadi 14,15,16 dia membersihkan apartemen di Pasar Baru," kata Yusri.

3. Tersangka cari kontrakan yang ada lahan kosong untuk kubur jasad korban

Terungkap! Tersangka Mutilasi Sempat Main Game Online Usai MembunuhRekonstruksi kasus pembunuhan dan mutilasi RHW (Dok. Istimewa)

Di saat bersamaan, dua sejoli ini juga mencari kontrakan di Cimanggis, Depok. Kontrakan itu akan digunakan untuk mengubur jasad korban. Mereka sengaja mencari kontrakan yang ada tanah kosong di belakangnya.

"Karena sudah ada niatan menghilangkan barang bukti jenazah ini dengan menguburkan jenazah tersebut," ujar Yusri.

4. Kasus terungkap dari laporan orang hilang

Terungkap! Tersangka Mutilasi Sempat Main Game Online Usai MembunuhRilis kasus mutilasi di Apartemen Kalibata City (Dok. Humas Polda Metro Jaya)

Kasus mutilasi ini terungkap dari adanya laporan orang hilang dari keluarga Rinaldi. Pria yang bekerja sebagai manajer di sebuah perusahaan itu hilang sejak 9 September 2020.

Setelah ditelusuri, Rinaldi ditemukan di Apartemen Kalibata City Tower Eboni lantai 16, Jakarta Selatan, namun dalam keadaan jasadnya sudah dimutilasi dan disimpan dalam koper.

Dua sejoli tersangka pelaku pembunuhan berencana ini, Laeli Atik Supriyatin dan Djumaidi Al Fajar, dijerat dengan pasal berlapis mulai dari Pasal 338, 340, hingga 365, dengan ancaman hukuman mati. Keduanya masih ditahan di Polda Metro Jaya dan rencananya akan menjalani pemeriksaan psikologis.

Baca Juga: Laeli Tersangka Mutilasi Rinaldi, Dulu Mahasiswa Pintar Ikut Olimpiade

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya