Tes Hingga Pantau Pasien, Begini Peran Puskesmas Perangi Virus Corona

Puskesmas juga berperan melawan COVID-19

Jakarta, IDN Times - Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan Bambang Wibowo mengatakan, salah satu peran yang dilakukan Puskesmas di masyarakat dalam menghadapi wabah virus corona atau COVID-19, adalah melakukan screening pada masyarakat dari hasil tracing atau penelusuran.

"Metode screening yang dilakukan adalah merupakan hasil penelusuran terhadap masyarakat yang diduga kontak erat dengan kasus COVID-19 yang positif," kata Bambang melalui siaran langsung BNPB di TVRI, Selasa (7/4).

1. Screening dengan rapid test antibodi

Tes Hingga Pantau Pasien, Begini Peran Puskesmas Perangi Virus CoronaTes COVID-19 drive thru di Kota Bogor (Instagram/@ridwankamil)

Screening dilakukan setelah Puskesmas melakukan wawancara dan penyelidikan epidomiologi kepada warga yang memang memiliki riwayat kontak dengan seseorang yang positif virus corona.

Screening yang dilakukan Puskesmas saat ini terdiri dari dua cara. Pertama, menggunakan rapid test atau tes cepat antibodi.

"Setelah dilakukan informasi dan edukasi terkait COVID-19, maka akan dilakukan pengambilan darah, bisa dilakukan dari darah kapilar, kemudian petugas Puskesmas bisa mengambil darah dari ujung jari," kata Bambang.

Tes Hingga Pantau Pasien, Begini Peran Puskesmas Perangi Virus Corona(IDN Times/Arief Rahmat)

Baca Juga: Rawat Pasien Positif Corona, 1 Dokter 4 Perawat di Jambi Berstatus ODP

2. Tes swab juga bisa dilakukan di Puskesmas

Tes Hingga Pantau Pasien, Begini Peran Puskesmas Perangi Virus CoronaIlustrasi (IDN Times/Candra Irawan)

Cara kedua terkait bagaimana Puskesmas melakukan screening, yakni menggunakan metode swab pada tenggorokan maupun pangkal hidung, baru setelah itu sampel akan dibawa ke laboratorium untuk diperiksa.

"Kemudian akan dilakukan pemeriksaan di laboratorium, dengan menggunakan PCR, ini yang dilakukan oleh Puskesmas dengan standar yang sudah ditetapkan," ujar Bambang.

Bambang juga mengatakan bagi masyarakat yang melakukan tes dan mendapatkan hasil positif virus corona, dan memiliki penyakit ringan atau sedang, Puskesmas akan menyarankan masyarakat melakukan isolasi mandiri.

3. Kolaborasi teknologi untuk menghadapi COVID-19

Tes Hingga Pantau Pasien, Begini Peran Puskesmas Perangi Virus CoronaRuang pertemuan eks Puskesmas Bambanglipuro akan dijadikan tempat rawat inap. (IDN Times/Daruwaskita)

Bambang menjelaskan dalam menangani pasien virus corona, Puskesmas bersama rumah sakit setempat memanfaatkan teknologi daring untuk memberikan edukasi, informasi, dan memonitor keadaan pasien.

Penggunaan teknologi dalam menangani pasien virus corona dilakukan Puskesmas sebagai bentuk antisipasi kontak, mengingat stok Alat Perlindungan Diri (APD) semakin menipis.

Selain pemanfaatan teknologi untuk mengedukasi pasien, Puskesmas juga telah menggunakan sistem online dalam pelayanan masyarakat.

"Pada saat ini seluruh Puskesmas di Indonesia sudah mendapat pelatihan secara online, dan sudah menjalani aktivitas ini dengan baik," kata Bambang.

https://www.youtube.com/embed/aUrK9HlKpD8

Baca Juga: Tidak Hanya Dokter, Enam Perawat Meninggal, Satu Positif COVID-19

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya