Tidak Semua Bekas Tambang Jadi Buruk, Tempat-Tempat Ini Buktinya!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tangerang, IDN Times - Indonesia Writers Festival 2019 mengundang Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia (PERHAPI) yang membahas keadaan pertambangan di Indonesia. Ketua Bidang Knowledge Sharing, Dr. Stephanie Saing, membahas bahwa tambang yang biasanya identik dengan pengerukan dan meninggalkan jejak, tidak semuanya menjadi buruk. Ternyata banyak tambang sekarang keadaannya menjadi sangat cantik dan menarik wisatawan.
1. Tebing Breksi, Yogyakarta
Tebing Breksi berada di Sambirejo, Sleman, Yogyakarta. Tebing ini adalah bekas tambang batu. Batuan tebing merupakan lava dari gunung api purba yang menggumpal jutaan tahun lamanya. Penambangan dihentikan karena tebing ini telah masuk ke lokasi Candi Hijau.
Baca Juga: PERHAPI Klaim Tambang PT Freeport Terindah Sedunia
2. Danau Kaolin, Belitung
Masih ingat dengan film Laskar Pelangi?
Editor’s picks
Ternyata terdapat danau bekas tambang yang kini dapat jadi destinasi wisata. Danau ini berada di Perawas, Tanjungpandan, Belitung. Air dari danau ini berwarna biru tosca dan dihiasi dengan bukit-bukit kecil bekas penambangan.
3. Danau Blingoh, Jepara
Danau Blingoh merupakan tempat bekas penambangan batu kapur. Danau ini memiliki warna air hijau tosca. Danau Blingoh terletak di Kecamatan Donorejo, Jepara.
Danau Blingoh merupakan lokasi penambangan ilegal, bekas penambangan yang terbentuk kemudian terisi air sehingga menyerupai danau.
4. Bukit Jaddih, Madura
Bukit Jaddih merupakan tambang kapur yang berada di Bangkalan, Madura. Bukit Jaddih hingga saat ini masih difungsikan menjadi tambang. Namun, ada sebuah kolam air yang dijadikan kolam berenang. Kolam renang ini terbentuk karena penggalian yang menghasilkan sumber air.
Baca Juga: 3 Hal tentang Pertambangan di Indonesia yang Perlu Diketahui Millenial