Tiga Hari Jelang Idul Fitri, Pengguna KRL Turun 20 Persen
ANTARAFOTO/Yulius Satria Wijaya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan sejumlah stasiun yang biasanya ramai setiap Senin pagi hari ini terpantau sepi. Pihaknya mencatat, hingga pukul 09.00 WIB hanya ada 138.328 penumpang di semua stasiun.
Angka ini turun sekitar 20 persen dibandingkan jumlah penumpang pada Senin pekan lalu (3/5/2021) di waktu yang sama, yaitu mencapai 172.852 penumpang.
"Walaupun pengguna di sejumlah stasiun mengalami penurunan, KAI Commuter mengimbau seluruh pengguna untuk dapat merencanakan perjalanannya sebelum berangkat ke stasiun," kata Anne dalam keterangannya, Senin.
1. Penurunan penumpang mencapai 24 persen di Stasiun Tangerang
Suasana KRL jurusan Tanah Abang-Parung Panjang, Jumat (10/7/2020) (IDN Times/Herka Yanis).Anne juga menjelaskan sejumlah stasiun yang mencatat penurunan pengguna, antara lain adalah stasiun Bogor sebanyak 10.300 pengguna, turun 8 persen dibanding pekan lalu di waktu yang sama.
Kemudian stasiun Bekasi sebanyak 8.583 pengguna, turun 14 persen di waktu yang serupa, dan stasiun Tangerang sebanyak 4.278 pengguna atau turun sekitar 24 persen.
Baca Juga: Stasiun Tanah Abang Ditutup, Penumpang KRL di Palmerah-Karet Meningkat
2. KAI Commuter batasi layanan
Suasana KRL jurusan Tanah Abang-Parung Panjang, Jumat (10/7/2020) (IDN Times/Herka Yanis).Anne mengungkapkan bahwa aktivitas masyarakat menggunakan KRL tampak mulai berkurang pada masa larangan mudik dan menjelang lebaran.
Sebagaimana yang telah disampaikan sebelumnya, mulai 6-17 Mei 2021 KAI Commuter membatasi layanan operasional KRL yaitu mulai pukul 04.00-20.00 WIB sesuai Peraturan Menteri Perhubungan No. 13 Tahun 2021 tentang Pengendalian Transportasi Selama Masa Idul Fitri 1442 H.
3. Kini hanya ada 886 perjalanan KRL per hari
Aktivitas penumpang KRL di Stasiun Tangerang, Banten, Minggu (7/6/2020). ANTARA FOTO/FauzanJumlah perjalanan juga kini mennyesuaikan dengan berubahnya jam operasional yang telah diatur, dari 984 perjalanan KRL per hari menjadi 886 perjalanan per hari.
"Selain menjaga jarak, KAI Commuter juga mengajak para pengguna untuk menerapkan protokol kesehatan yaitu menjaga jarak, memakai masker, dan mencuci tangan sebelum maupun sesudah naik KRL," kata Anne.
Baca Juga: Bus TransJakarta Gratis, Imbas Pembatasan Jam KRL Tanah Abang
Topik:
Berita Terkini Lainnya
