Transpatriot Bekasi Kembali Beroperasi, Cek Jadwal Operasional Baru
Ilustrasi bus ekstra Lebaran. (IDN Times/Debbie Sutrisno)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Bus Transpatriot Bekasi kini mulai beroperasi kembali setelah berhenti akibat COVID-19. Operasional Bus Transpatriot akan dilakukan secara bertahap dan terdapat perubahan jadwal operasional.
"Koridor 1 mulai beroperasi 16 Juni 2020, Rute Harapan Indah - Terminal Bekasi (PP)," demikian dikutip dari akun Instagram resmi @transpatriot_, Selasa (16/6).
Transpatriot juga akan kembali beroperasi dengan menerapkan perubahan di tengah pandemik COVID-19, salah satunya adalah memperketat protokol kesehatan.
Baca Juga: Kantor Imigrasi Bekasi Mulai Dibuka Kembali Pada 15 Juni 2020
1. Koridor 2 dan 3 baru beroperasi pada Rabu 17 Juni
Untuk koridor 2 dan 3 baru akan mulai beroperasi kembali pada Rabu (17/6) besok.
Koridor 2 melayani perjalanan dengan rute pulang pergi dari Wisma Asri ke Sumber Arhta. Sedangkan koridor 3, melayani rute Vida Bantargebang sampai Summarecon pulang pergi.
2. Tarif penumpang tidak berubah
Ilustrasi bus (IDN Times/Debbie Sutrisno)Untuk diketahui, jam operasional bus akan berlangsung mulai dari pukul 06.00 - 19.00 WIB. Namun, armada akan mulai mengangkut penumpang sejak pukul 05.00-21.00 WIB.
Tarif bus juga tidak berubah, masih seperti semula, yakni Rp4.000 untuk koridor 1 dan Rp7.000 untuk koridor 2 dan 3.
3. Penumpang dengan suhu di atas 37 derajat celcius tak boleh naik
Ilustrasi bus, angkutan umum (IDN Times/Sunariyah)Di tengah pandemik COVID-19, bus transpatriot juga akan memberlakukan protokol kesehatan yang ketat.
Pihak transpatriot akan mewajibkan penumpang menggunakan masker dan mengecek suhu penumpang, jika suhu di atas 37 derajat celcius, maka penumpang tidak diperbolehkan naik bus dan disarankan mengunjungi fasilitas kesehatan terdekat, serta menerapkan jaga jarak di dalam bus.
Baca Juga: Selama PSBB Transisi, Jumlah Penumpang Transjakarta Naik 22 Persen
Topik:
Berita Terkini Lainnya
