Usai Bangun Kampung Akuarium, Anies Kini Canangkan Kampung Kunir

Rencananya akan selesai pada Agustus 2022

Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, meresmikan pencanangan pembangunan Kampung Susun di Pinangsia, Taman Sari, Jakarta Barat, pada Kamis (14/10/2021).

Hunian ini nantinya diperuntukkan bagi 33 KK warga Kampung Kunir. Anies menjelaskan tujuan pembangunan ini memberikan hunian yang layak bagi warga Kampung Kunir.

"Seringkali kita bertemu dengan situasi di mana untuk menjalankan kepentingan besar, berdampak kepada hajat hidup masyarakat. Hal itu terjadi di mana-mana. Saat ini yang kita kerjakan adalah memastikan keadilan hadir, memastikan perlindungan diberikan, dan memastikan warga mendapatkan hak untuk memiliki permukiman yang layak," ujar Anies, Kamis.

1. Hunian ini bisa ditempati pada Agustus 2022

Usai Bangun Kampung Akuarium, Anies Kini Canangkan Kampung KunirGubernur DKI Jakarta Anies Baswedan jadi inspektur Apel Patroli Skala Besar Gabungan pada Minggu (13/6/2021) malam (dok. Humas Pemprov DKI Jakarta)

Anies turut menyinggung pekerjaan sebelumnya, yakni menuntaskan pembangunan Kampung Susun Akuarium di Penjaringan, Jakarta Utara, pada 17 Agustus 2021, tepat pada peringatan HUT ke-76 RI.

"Teman-teman pasti sudah mengetahui tempatnya yang telah layak untuk dihuni, apalagi tahun lalu untuk pencanangan peletakan batu pertama. Kita ingin merasakan hal yang sama untuk warga Kampung Kunir," ujarnya.

Anies mengungkapkan hunian di Kampung Kunir ini dapat segera ditempati pada Agustus 2022.

Baca Juga: 6 Potret Kampung Akuarium yang Digusur Ahok Lalu Dibangun Anies

2. Akan terdiri dari 4 lantai dan 33 unit hunian

Usai Bangun Kampung Akuarium, Anies Kini Canangkan Kampung KunirGubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan, meresmikan pencanangan pembangunan Kampung Susun, Kampung Kunir, di Pinangsia, Taman Sari, Jakarta Barat, pada Kamis (14/10/2021). (dok. Pemprov DKI Jakarta)

Bangunan Kampung Susun Kunir ini terdiri dari empat lantai yang tersusun dari 33 unit hunian beserta sarana dan prasarana pendukung, seperti ruang usaha warga, area komunal, galeri sejarah, dan area display situs arkeologi berupa penanda jejak tembok Kota Tua.

Area Kampung Susun akan memanfaatkan lahan seluas 860 meter persegi, yang merupakan bagian dari area lahan yang tercatat sebagai aset Kantor Kecamatan Taman Sari seluas 4.963 meter persegi.

Untuk memulai pembangunan Kampung Susun Kunir ini, telah terbit IMB sementara dengan Nomor 27/C.37.EF/31.73.03.1008.04.002.P.3.g/1/-1.785.51/e.r/2021 tanggal 20 Agustus 2021.

3. Hunian yang dicanangkan berkonsep kampung

Usai Bangun Kampung Akuarium, Anies Kini Canangkan Kampung KunirGubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan, meresmikan pencanangan pembangunan Kampung Susun, Kampung Kunir, di Pinangsia, Taman Sari, Jakarta Barat, pada Kamis (14/10/2021). (dok. Pemprov DKI Jakarta)

Anies menjelaskan, konsep pembangunan Kampung Susun tersebut melibatkan berbagai pihak agar sesuai dengan kebutuhan warga yang akan menempatinya.

Konsep yang diusung bukan sekadar rumah untuk tiap keluarga, tetapi berkonsep kampung.

Nantinya, pembangunan Kampung Susun Kunir dilaksanakan oleh PT Karya Bangun melalui dana konversi kewajiban pembiayaan pembangunan rumah susun sederhana pemegang Izin Pemanfaatan Ruang.

4. Anies berharap akan timbul interaksi antar warga

Usai Bangun Kampung Akuarium, Anies Kini Canangkan Kampung KunirGubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan, meresmikan pencanangan pembangunan Kampung Susun, Kampung Kunir, di Pinangsia, Taman Sari, Jakarta Barat, pada Kamis (14/10/2021). (dok. Pemprov DKI Jakarta)

Mantan menteri pendidikan dan kebudayaan ini mengungkapkan, kampung merupakan sebuah komunitas yang bukan sekadar bangunan, melainkan adanya interaksi yang membuat sebuah komunitas menjadi hidup dan unik.

"Konsep kampungnya dipertahankan dengan rancangan yang sesuai. Oleh karena itu, kami berterima kasih kepada tim yang sudah merancang tempat ini sesuai dengan setting lokasinya," kata Anies. 

"Di samping sungai, ada ruang bersama yang cukup luas. Sementara, di lantai dasar ada ruang interaksi di selasar. Itu semua akan menjaga situasi kampung dalam sebuah rumah susun. Doakan saja pembangunannya semoga tepat waktu, tepat kualitas, dan tepat biaya," ujarnya.

Baca Juga: Cerita Pilu Anak-anak Kampung Akuarium Trauma Melihat Penggusuran

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya