Vaksinasi Tahap Dua, DKI Pakai Vaksin Bio Covid dari Bio Farma

Bahannya sama dengan Sinovac

Jakarta, IDN Times - Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengungkapkan, vaksinasi tahap dua di Jakarta bakal menggunakan vaksin COVID-19 yang dikelola oleh Bio Farma dan tak lagi menerima vaksin Sinovac.

Vaksinasi tahap dua di Jakarta sudah mulai dilakukan sejak Rabu (17/2/2021) untuk pedagang di Pasar Tanah Abang, dan penyuntikan vaksin untuk lansia mulai dilakukan hari ini, Jumat (19/2/2021).

"Vaksin ini bahan dasarnya sama, tapi yang kami terima dari Bio Farma ini diberi nama Covid Bio. Bio itu Bio Farma. Bahan dasarnya sama dengan Sinovac yang memang dibeli pemerintah, tetapi diformulasikan oleh Bio Farma," kata Widyastuti dalam acara Media Update Vaksinasi COVID-19 Tahap 2 DKI Jakarta, Jumat.

Baca Juga: Kemenkes Gelar Vaksinasi COVID-19 di Pasar Tanah Abang

1. Beda Sinovac dan Bio Covid hanya dikemasan botol

Vaksinasi Tahap Dua, DKI Pakai Vaksin Bio Covid dari Bio FarmaKepala dinas kesehatan DKI Jakarta Widyastuti (Dok. Humas Pemprov DKI Jakarta)

Dia menjelaskan perbedaan kemasan Bio Covid dengan Sinovac. Vaksin Sinovac berbentuk single dus dan berisi satu vial untuk satu orang, sedangkan vaksin Bio Covid dikemas dengan botol yang berisi 5 cc vaksin dan bisa digunakan untuk 8 sampai 10 orang

"Untuk yang kegiatan sekarang, tahap kedua tadi yang kita terima itu adalah multidus, satu botol vaksin untuk isinya ada 5 cc sekitar untuk 10 orang, tetapi biasanya dalam praktiknya atau pengalaman kami memberikan vaksinasi di kegiatan-kegiatan yang lain dengan satu botol 5 cc untuk 10 orang, terpakainya antar 8 sampai 10 orang," ujarnya.

2. Vaksin harus dimusnahkan setelah dibuka 6 jam

Vaksinasi Tahap Dua, DKI Pakai Vaksin Bio Covid dari Bio FarmaIlustrasi Penyuntikan Vaksin (ANTARA FOTO/REUTERS/Amit Dave)

Widyastuti menjelaskan, vaksin yang sudah terbuka botolnya dan belum habis harus dimusnahkan dalam jangka waktu 6 jam. Karena menurutnya, vaksinasi juga harus memperhatikan kualitas bukan hanya kuantitas.

"Cara menjaga kualitasnya adalah menjaga bahwa rantai dinginnya harus terjaga," kata dia.

"Vaksin harus tersimpan dalam suhu 2 sampai 8 derajat Celsius. Kemudian kalau sudah dibuka tadi paling lama 6 jam harus selesai digunakan. Kalau sisa ya dimusnahkan," katanya.

3. Vaksinasi lansia umum mulai dilakukan usai salat Jumat

Vaksinasi Tahap Dua, DKI Pakai Vaksin Bio Covid dari Bio FarmaPetugas kesehatan menyuntikan vaksin COVID-19. ANTARA FOTO/Jojon

Diberitakan sebelumnya, Jakarta kembali menerima 70.000 vaksin. Vaksinasi bagi lansia di DKI Jakarta mulai digelar Jumat siang ini. Ada 60.000 dosis vaksin yang sudah tiba di DKI Jakarta.

"Alhamdulillah untuk tahap kedua ini subuh tadi DKI Jakarta menerima sekitar untuk 60.000 dosis bagi lansia dan 10.000 dosis untuk para pedagang di Pasar," kata Widyastuti.

Widyastuti mengatakan bahwa vaksinasi pada masyarakat umum yang berusia lanjut berlangsung setelah salat Jumat berlangsung. Saat ini pihaknya masih mempersiapkan alokasi penyebarannya.

"Sedangkan untuk lansia secara umum mulai hari ini nanti selesai salat Jumat sudah kita mulai di beberapa titik rumah sakit dan puskesmas, karena vaksinnya baru datang subuh tadi, jadi langsung siang ini kita siapkan alokasinya," kata dia.

Baca Juga: Pedagang Pasar Tanah Abang Vaksinasi COVID Hari Ini, Begini Tahapannya

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya