Video Presiden Jokowi Marah Viral, Ini Opini Pandji Pragiwaksono
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Komedian Pandji Pragiwaksono mengatakan bahwa kemarahan Presiden Joko "Jokowi" Widodo kepada para menterinya memiliki alasan yang spesifik.
Bagi dia, Presiden Jokowi selalu memberikan tindakan yang dilakukannya lewat media sosial selalu memiliki alasan. Namun, alasan inilah yang perlu dicari tahu setelahnya.
"Pak Jokowi ini Presiden yang cukup strategis dalam rangka komunikasi publiknya sebenarnya," kata dia di Ngobrol Seru by IDN Times, Senin (29/6).
1. Presiden bisa jadi hanya meluruskan kondisi yang ada
Dia menganggap video yang viral terkait ini adalah salah satu bentuk tidak serentaknya komunikasi antara Presiden dan para menteri serta bawahannya. Pandji menyebutkan, ketidaksejajaran komunikasi ini yang membuat Presiden Jokowi turun tangan untuk meluruskan kondisi yang ada.
"Nah kalo komunikasi internalnya baik kan gak ada kebutuhan untuk menjelaskan kepada masyarakat," kata dia.
Baca Juga: Pak Jokowi, Jangan Cuma Marah! Segera Reshuffle Menteri
2. Komunikasi Jokowi terbilang apa adanya
Editor’s picks
Pada intinya, Pandji beranggapan bahwa cara berkomunikasi Presiden Jokowi terbilang original, artinya apa yang dilihat publik adalah apa adanya. Kesederhanaannya, menurut Pandji, memang menggambarkan sisi asli seorang Jokowi.
Maka dari itu, menurut dia sebaiknya pandangan yang ada tak terfokus pada kemarahan Presiden Jokowi saja, namun fokus pada efek kemarahannya.
"Nanti kalau kita dalami efek beliau marah-marah, jangan-jangan kesimpulan yang ditemukan emang secara internal agak berantakan secara komunikasi," ujarnya.
3. Bisa saja ini bentuk ketegasan seorang pemimpin
Bagi Pandji, video Presiden Jokowi marah kepada menterinya tidak bisa diambil kesimpulannya secara utuh sebagai bentuk emosi. Menurut dia ini bisa jadi sebagai bentuk ketegasan seorang pemimpin.
"Pertama, yang viral cuma bagian beliau marah-marah, terus kita gak tahu utuhnya seperti apa, gak tahu juga konteksnya seperti apa," kata dia.
Baca Juga: Ini Alasan Istana Baru Publikasikan Video Jokowi Marah-marah