Video Viralnya Dinilai Melecehkan Perempuan, Dokter Kevin Minta Maaf
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Jagat maya diramaikan dengan sebuah video yang diunggah oleh akun TikTok bernama @dr.kepinsamuelmpg. Bukan konten edukasi yang dibagikan, dokter kandungan ini mengunggah konten yang dianggap melecehkan perempuan.
Dr Kevin Samuel Marpaung membagikan video berdurasi 15 detik yang menggambarkan dirinya saat mengenakan jas putih dokter. Dalam video itu dia membuat konten seakan-akan tengah menangani pasien. Lalu di mana letak pelecehan di konten yang dibuat Kevin? Berikut rangkumannya.
1. Buat konten seolah-olah sedang periksa pembukaan
Di video itu Kevin menuliskan sebuah percakapan dengan bidan "Dok tolong cek pasien Ny. A sudah pembukaan berapa"
Kemudian lengkap dengan sarung tangannya, Kevin menunjukkan ekspresi mengeritkan muka kemudian menggigit bibir bagian bawahnya. Dia kemudian mengangkat dua jari seolah akan melakukan pemeriksaan pembukaan persalinan atau vaginal touche.
Kemudian dia menggambarkan ekspresi seakan tengah melakukan pemerikaan tersebut sembari menutar mata ke atas dan diberi keterangan video "awkwardmoment"
Baca Juga: Viral! Konten Video Dokter yang Dianggap Lecehkan Pasien Ibu Hamil
2. Kevin minta maaf setelah itu akun TikToknya menghilang
Video yang dinilai menunjukkan wajah mesum ini mengantarkan Kevin membuat video permintaan maaf pada Sabtu (18/4/2021) usai videonya viral di jagat maya.
Lewat akun TikToknya, dia meminta maaf, walau kini akunnya sedang tak bisa diakses dan menghilang dari TikTok.
"Kepada seluruh masyarakat, teman-teman netizen, dan khususnya kaum wanita, saya dokter Kevin ingin meminta maaf sebesar-besarnya atas video konten saya mengenai pembukaan," kata dia.
Editor’s picks
3. Dia janji bakal buat konten yang lebih mengedukasi
Dalam video berdurasi 42 detik itu dia mengatakan bahwa dirinya tak berhati-hati dalam pemilihan lagu latar dan memasang ekspresi yang terkesan melecehkan perempuan.
"Di mana di video tersebut saya tidak berhati-hati dalam memilih soundtrack, dan memasang ekspresi wajah yang terkesan melecehkan. Sekali lagi saya ingin meminta maaf, khususnya untuk kaum wanita," kata dia.
"Dan ke depannya saya akan lebih berhati-hati dalam membuat konten dan berjanji akan lebih fokus ke video-video konten yang bersifat edukasi. Terima kasih," kata dia.
4. KOMPAKS desak agar SIP dan keanggotaan IDI Kevin dicabut
Dokter Tanpa Stigma dan Koalisi Masyarakat Sipil Anti Kekerasan Seksual (KOMPAKS) mengecam tindakan dr Kevin Samuel Marpaung dan meminta keanggotaan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Surat Izin Praktek (SIP) dokter Kevin untuk dicabut.
Dia disebut melanggar pasal 1, 2, dan 8 Kode Etik Dokter Indonesia (KODEKI).
Pada Pasal 1 KODEKI tertulis bahwa setiap dokter wajib menjunjung tinggi, menghayati, dan mengamalkan sumpah dan atau janji dokter.
Kemudian, pada pasal 2 KODEKI berbunyi seorang dokter wajib selalu melakukan pengambilan keputusan profesional secara independen dan mempertahankan perilaku profesional dalam ukuran tertinggi.
Sementara pasal 8 KODEKI tertulis seorang dokter wajib dalam setiap praktik medisnya memberikan pelayanan secara kompeten dengan kebebasan teknis dan moral sepenuhnya disertai rasa kasih sayang (compassion) dan penghormatan atas martabat manusia.
Selain itu, Dokter Tanpa Stigma dan KOMPAKS juga menilai perilaku Kevin Samuel dalam video tersebut telah melanggar sumpah dokter yang menjadi kompas dalam profesi kedokteran Indonesia.
"Kami juga menuntut MKEK IDI untuk segera mengusut permasalahan ini dan memberi sanksi tegas kepada dokter yang bersangkutan yaitu mencabut SIP dan keanggotaan IDI dokter yang bersangkutan," tulis KOMPAKS dalam keterangan tertulis yang diterima IDN Times, Sabtu (17/4/2021).
Baca Juga: Viral Perawat Ditendang, Dipaksa Sujud Minta Maaf ke Keluarga Pasien