Viral Gunung Lawu Diserbu Pendaki, Perhutani: di Luar Prediksi Kami
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Sebuah video menunjukkan suasana ramai pendaki yang hendak memasuki kawasan Gunung Lawu di pos Cemara Sewu, Jawa Timur.
Asisten Perhutani Lawu Ds Marwoto angkat bicara tentang masalah ini. Dia mengatakan bahwa lonjakan pendaki itu di luar prediksi mereka.
"Kemarin itu di luar prediksi kami, ini terjadi di luar prediksi kami yang sebelumnya tidak pernah seperti itu," kata dia saat dihubungi IDN Times, Selasa (18/8/2020)
1. Euforia pendaki membludak setelah Gunung Lawu lama ditutup
Menurut Marwoto, peristiwa ini terjadi karena dipengaruhi dua hal, salah satunya adalah pembatasan kuota yang membuat para pendaki merasa buru-buru untuk mendaftarkan diri demi mendapatkan tiket.
"Yang kedua euforia dari pendaki yang telah lama terkungkung tidak bisa mendaki," ujar dia.
Baca Juga: Pendaki Bertingkah Aneh dan Tewas di Gunung Lawu, karena Hipotermia?
2. Jumlah pendaki akan dibatasi hanya 800 orang
Editor’s picks
Ke depannya dia mengatakan bahwa akan ada evaluasi dengan membuat sistem registrasi yang tersebar di beberapa tempat di pos pendakian, setelah itu pengecekan tiketnya akan dilakukan di pintu kedua.
Jumlah pendaki juga rencananya akan dibatasi hanya 800 orang.
3. Banyak pengunjung yang tak mendaki
Pembatasan jumlah ini dilakukan guna mengurangi penumpukan pendaki di sekitar wilayah gunung Lawu. Selain itu agar tidak terlalu banyak orang yang berkumpul di sekitarnya.
Karena tidak sedikit pengunjung yang datang bukan untuk mendaki namun hanya untuk mengunjungi tempat wisata di sekitar gunung Lawu.
"Di luar orang cuma jalan-jalan, di luar kan keliatannya jadi penumpukan, belum tentu semua masuk ke dalam, karena di sebelahnya pos pendakian itu juga ada tempat wisata," kata dia.
Baca Juga: Viral Ribuan Pendaki Antre Naik Gunung Lawu, Tanpa Jaga Jarak!