Viral Pria Keramas di Tempat Cuci Tangan Umum, Ini Reaksi Wagub DKI
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Rekaman video seorang pria mencuci rambut atau keramas di tempat cuci tangan, viral media sosial. Akun Instagram @_nueeeel membagikan kejadian seorang pria yang tengah mencuci rambutnya dengan menggunakan sampo di tempat cuci tangan umum di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat.
"Kebetulan saya lagi istirahat, terus melihat bapak itu sedang keramas , makanya saya videoin terus saya post, supaya tidak kejadian seperti itu lagi," kata Nuel kepada IDN Times, Rabu (14/4/2021).
1. Pria itu keramas pakai shampo di wastafel
Nuel mengatakan bahwa video itu diambil pada Jumat 9 April 2021, sekitar pukul 12.00 WIB. Dari video yang diambilnya terlihat pria tersebut bertelanjang dada dan membasahi rambut dari keran cuci tangan.
Tak hanya itu , dari kepala pria ini juga muncul busa, yang menandakan dia menggunakan sampo untuk keramas.
Usai mengusap rambutnya, pria yang memiliki tato di lengan kanan itu terlihat membilas rambutnya tanpa memperhatikan kondisi sekitar, di mana tempat cuci tangan tersebut berada di area terbuka tepat di pinggir jalan.
Baca Juga: Klaim COVID Terkendali, Anies: Kegiatan Ibadah Ramadan Dilonggarkan
2. Wagub DKI berikan respons atas kejadian ini
Editor’s picks
Video ini juga menimbulkan reaksi dari Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.
Melalui akun Instagramnya @arizapatria, dia mengatakan bahwa pria dalam rekaman tersebut mungkin bakal tertawa melihat respons warganet, namun dia berharap agar kejadian ini tak terulang lagi.
"Kalau bapaknya atau teman2 beliau melihat video ini, tentu mereka akan senyum2 membaca komentar warga. Netizen itu baik, tujuan Mas @_nueeeel merekam agar tidak terulang. Selain Tuhan, Malaikat, yang mengawasi kita adalah cctv, dan kamera netizen," tulis Riza.
3. Minta warga gunakan fasilitas umum sesuai fungsi
Dengan adanya kejadian ini, politikus Gerindra tersebut mengajak agar masyarakat Jakarta bisa menggunakan fasilitas umum sesuai dengan fungsinya.
"Yuk gunakan fasilitas umum sesuai fungsinya. Rasa malu adalah disiplin dan pengingat kita," ujarnya.
Baca Juga: Wagub DKI: Kebakaran Pasar Banyak Faktor, dari Kios Padat hingga Rokok