Wagub DKI: Bansos BLT Lebih Efektif Ketimbang Sembako

Bansos sembako dianggap hanya untungkan perusahaan besar

Jakarta, IDN Times - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengklaim bantuan sosial berupa Bantuan Langsung Tunai (BLT), dinilai lebih aman dan menguntungkan bagi masyarakat dibandingkan bantuan dalam bentuk sembako.

"Sejak awal saya menyampaikan bahwa dalam rangka bantuan sosial yang lebih baik, adalah memberikan bantuan secara tunai akan memberikan sembako," ujar dia dalam diskusi daring Balkoters Talks bertajuk Efektivitas BLT Dalam Menunjang Kesejahteraan Masyarakat Kala Pandemik, Rabu (10/3/2021).

Riza mengatakan bansos berupa sembako tidak menggerakkan ekonomi rakyat, dan hanya menguntungkan para pengusaha yang produknya dijadikan bansos.

"Hanya pengusaha besar yang memiliki modal yang kuat, hanya pabrik-pabrik yang diuntungkan," kata dia.

Baca Juga: BLT bagi Karyawan Bergaji di Bawah Rp5 Juta Dinilai Salah Sasaran

1. Hanya beberapa perusahaan yang diuntungkan dari bansos sembako

Wagub DKI: Bansos BLT Lebih Efektif Ketimbang SembakoPemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mulai mendistribusikan bantuan sosial secara tunai bagi warga terdampak COVID-19 pada Selasa (12/1/2021). (Dok. Humas DKI Jakarta)

Riza mengatakan ada sejumlah pihak yang diuntungkan dengan bansos sembako. Pertama adalah perusahaan yang ditunjuk untuk pengadaan bahan sembako. Politikus Partai Gerindra ini menilai hal ini tidak adil, karena hanya sejumlah perusahaan yang menang dan diuntungkan.

"Kita kan tidak bisa menunjuk banyak perusahaan-perusahaan terbatas, berarti yang diuntungkan terbatas," kata dia.

2. BLT jadi efektif karena masyarakat bebas belanja, sehingga ekonomi berputar

Wagub DKI: Bansos BLT Lebih Efektif Ketimbang SembakoKemensos menyalurkan bansos untuk warga terdampak COVID-19 (Dok. Kemensos)

Riza juga menilai BLT yang berjalan di DKI Jakarta sudah efektif dalam menunjang kesejahteraan masyarakat di tengah pandemik, karena masyarakat bisa membelanjakan sendiri pilihan produk yang dibutuhkan.

Selain itu, kata Riza, pemberian bansos berupa BLT juga dapat menggerakkan ekonomi karena peredaran uang akan merata di seluruh wilayah.

"Kalau tadi (bansos sembako) tidak merata, bahkan ada yang belanja keluar daerah karena pabriknya di daerah, jadi tidak diuntungkan, pajaknya juga tidak masuk ke Jakarta," ujar dia.

3. Riza berharap BLT tidak dibelanjakan untuk rokok dan miras

Wagub DKI: Bansos BLT Lebih Efektif Ketimbang SembakoIlustrasi bansos dari pemerintah (IDN Times/Dok. Istimewa)

Meski merasa BLT lebih efektif dan menguntungkan masyarakat, Riza berharap uang tersebut bisa dibelanjakan dengan bijak, jangan sampai untuk membeli rokok atau minuman keras (miras).

Dengan BLT, menurut Riza, bantuan juga tidak akan berkurang. Karena, kata dia, kerap kali ada perusahaan yang mengambil untung pada bansos sembako walau dana yang diberikan penuh sebesar Rp300 ribu.

"Dulu itu ada diambil keuntungan pengusaha, diambil peruntungan distributor pabrik dan lain sebagainya. Jadi nilainya jauh dari Rp300 ribu, kalau orang mengambil keuntungan 10 persen saja Rp30 ribu berarti (sisa) 270, kalau sampai 20 persen berarti (sisa) Rp240 ribu," kata dia.

4. Pemberian dana dari rekening bisa juga kurangi kecurangan

Wagub DKI: Bansos BLT Lebih Efektif Ketimbang SembakoMensos Risma salurkan bantuan langsung tunai (BLT) di Surakarta (Dok. Kemensos)

Tak hanya itu, Riza mengatakan, potensi uang berkurang dalam proses pembagian bansos BLT bisa diminimalisasikan, karena dana disalurkan melalui rekening Bank Jakarta milik penerima secara langsung. Sehingga tidak berpotensi digunakan untuk hal-hal di luar kegiatan pembagian bantuan sosial bagi masyarakat.

Namun, menurut Riza, yang perlu diperhatikan adalah kejujuran dan keterbukaan keluarga penerima BLT yang diterima. "Makanya kami umumkan ini selalu dalam kesempatan, sehingga keluarga tahu 'oh bapak terima uang Rp300 ribu, ibu terima Rp300 ribu dan uangnya yang digunakan untuk kepentingan bersama di rumah," kata dia.

Baca Juga: Dijamin Pemerintah, BLT COVID-19 Tahun Depan Tak Lagi Pakai Dana Desa

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya