Wagub DKI: Kebakaran Pasar Banyak Faktor, dari Kios Padat hingga Rokok

Pasar dinilai sebagai properti rawan kebakaran

Jakarta, IDN Times - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan kebakaran yang terjadi di sejumlah pasar Ibu Kota belakangan ini terjadi karena beberapa faktor. Salah satunya, karena pasar adalah properti yang rawan terbakar.

"Jadi banyak faktorlah yang menimbulkan pasar itu (terbakar), termasuk wilayah properti yang rentan terbakar," ujar Riza di Balai Kota Jakarta, Selasa (13/4/2021) malam.

Karena masuk dalam kategori rawan, dia mengatakan, seluruh bangunan pasar seharusnya memiliki standar pencegahan kebakaran.

"Di Jakarta ini, termasuk di dunia ini ada standar, termasuk bangunan gedung, rumah, pabrik, itu ada standar dalam rangka pencegahan terhindar dari kebakaran," kata dia.

1. Kios yang berdekatan dan bahan mudah terbakar jadi faktor lainnya

Wagub DKI: Kebakaran Pasar Banyak Faktor, dari Kios Padat hingga RokokIlustrasi pasar tradisional (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)

Baca Juga: Sehari Jelang Puasa, Si Jago Merah Lahap Pasar Inpres di Pasar Minggu

Selain itu, Riza mengungkapkan pasar merupakan lokasi yang padat. Keberadaan satu kios dengan kios lainnya yang berdekatan, bahkan berhimpitan, membuat kebakaran rentan terjadi. 

Sementara, ia menjelaskan, barang yang dijual pun kebanyakan mudah terbakar.

"Pasar itu kan umumnya barang-barangnya, isinya mudah terbakar," kata dia.

2. Rokok juga bisa jadi penyebab kebakaran

Wagub DKI: Kebakaran Pasar Banyak Faktor, dari Kios Padat hingga RokokWakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria (Dok. Humas Pemprov DKI Jakarta)

Riza mengatakan orang-orang yang berada di pasar kerap kali merokok di area pasar, maka potensi kebakaran akibat rokok juga bisa terjadi.

"Pada ngerokok ke pasar, berarti ada potensi kebakaran karena rokok. Pedagangnya juga banyak yang merokok," ujarnya.

Sementara itu, ia menilai, perumahan padat penduduk juga rentan mengalami kebakaran. Penyebabnya beragam, seperti karena kompor gas, korsleting listrik, jarak rumah yang berdekatan, hingga material rumah yang mudah terbakar.

3. Akan data gedung atau area yang penuhi standar pencegahan kebakaran

Wagub DKI: Kebakaran Pasar Banyak Faktor, dari Kios Padat hingga RokokIlustrasi Kebakaran (IDN Times/Arief Rahmat)

Riza mengatakan sudah memerintahkan jajarannya untuk mendata gedung atau area yang ada di Jakarta, apakah sudah memenuhi standar pencegahan kebakaran atau belum.

"Yang belum karena apa, bagaimana solusinya, kita cari sama-sama solusinya, sampai gedung-gedung di Jakarta kita ini supaya memenuhi standar tidak mudah terbakar," ujarnya.

Baca Juga: Pasar Minggu Kebakaran, IKAPPI Tuntut Pemprov DKI Ganti Rugi

Topik:

  • Jihad Akbar

Berita Terkini Lainnya