Wagub Minta Warga DKI Waspadai Varian Mutasi B117 meski Tak Mematikan

Berhati-hati di pintu kedatangan baik pesawat atau kapal

Jakarta, IDN Times - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan pihaknya sudah sejak lama mengantisipasi adanya varian mutasi COVID-19 di Indonesia, salah satunya adalah dua kasus mutasi B177 asal Inggris.

Riza memaparkan Dinas Kesehatan DKI Jakarta terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan Satuan Tugas COVID-19 untuk bisa mengatasi varian mutasi B177 ini.

"Virusnya tetap membahayakan sekalipun tidak mematikan seperti virus yang ada sekarang namun masalahnya lebih cepat tapi kita tetap harus waspada dan hati-hati," ujar dia kepada awak media di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (3/3/2021).

Dengan potensi menular 70 persen lebih besar dibandingkan varian lainnya, menurutnya, virus ini harus diwaspadai. Riza meminta agar masyarakat tidak santai dan menyikapi dengan bijak dengan cara menjaga protokol kesehatan.

"Karena menurut informasi yang kita terima penularannya lebih cepat namun tidak mematikan namun demikian bukan berarti kita bisa santai justru ini harus kita sikapi secara bijak dengan tetap mengenakan protokol kesehatan secara ketat," kata dia.

Baca Juga: Varian COVID-19 B117 Masuk RI, Adakah Vaksin untuk Cegah Infeksinya?

1. Berhati-hati di pintu kedatangan baik lewat pesawat atau kapal

Wagub Minta Warga DKI Waspadai Varian Mutasi B117 meski Tak MematikanWakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria (IDN Times/Aryodamar)

Dia mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta harus berhati-hati karena mutasi virus masuk melalui perpindahan atau transmisi di pintu kedatangan transportasi. Untuk itu, pihaknya pun meminta peran pemerintah pusat.

"Memang kami harus berhati-hati terhadap varian virus baru ini dari Inggris, apalagi datangnya pintu pertama lewat pesawat pintu kedua melalui kapal, dan dua-duanya itu menjadi kewenangan dan otoritas pemerintah pusat," ujarnya.

2. DKI percaya pemerintah pusat sudah punya mekanisme penanganan di pintu masuk

Wagub Minta Warga DKI Waspadai Varian Mutasi B117 meski Tak MematikanInfografis Varian Baru COVID-19 B177 (Varian Kent) (IDN Times/Arief Rahmat)

Dia mengatakan penanganan yang dilakukan pemerintah pusat terkait gerbang kedatangan ke Indonesia menjadi kuncinya. Politikus Gerindra itu percaya bahwa pemerintah pusat sudah menyediakan mekanisme pencegahan di tiap pintu masuk Indonesia.

"Kami percaya pemerintah pusat apakah Pelindo apakah Angkasa Pura sudah menyediakan mekanisme aturan dan SOP dan strategi pencegahan di pintu-pintu masuk. Sekalipun memang sampai hari ini kami dapat informasinya sudah ada dua terpapar virus baru," ujarnya.

Baca Juga: Jenis Mutasi Baru Virus Corona B117 Asal Inggris, Ini 5 Faktanya!

3. Kadinkes sebut pemerintah pusat punya strategi

Wagub Minta Warga DKI Waspadai Varian Mutasi B117 meski Tak MematikanKepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Widyastuti (IDN Times/Lia Hutasoit)

Secara terpisah, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengatakan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk mengantisipasi varian corona asal Inggris yakni B117. Dia menyakini bahwa pemerintah pusat sudah punya skenario terkait fenomena ini.

"Tentu ada langkah-langkah dari tim pusat yang sudah menskenario. Tetap protokol kesehatan harus di jaga dengan penguatan 3M," kata dia.

Sebagai informasi, Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono menyampaikan pihaknya menemukan kasus mutasi B117 di Indonesia. Ini adalah varian virus baru yang awalnya ditemukan menyebar di Inggris.

Informasi ini baru didapatkannya pada Selasa (2/3/2021) malam, tepat satu tahun peringatan COVID-19 di Indonesia. Total ada dua kasus mutasi B117 yang ditemukan di Indonesia dari hasil penelitian pada 462 orang.

"Ada berita yang saya terima dari satu tahun kita melakukan refleksi, kalau satu tahun yang lalu kita menemukan kasus 01 dan 02 COVID-19, tadi malam saya mendapatkan informasi bahwa tempat satu tahun hari ini kita menemukan mutasi B117 UK mutation di Indonesia," ujar dia dalam acara 1 Tahun Pandemi COVID-19, Inovasi Indonesia Untuk Indonesia Pulih Pasca Pandemi yang disiarkan secara daring, Selasa (2/3/2021).

Baca Juga: Inggris Tawari Indonesia Kolaborasi Melacak Varian Baru COVID-19

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya