Wakil Komisi III DPR: BNN Perlu Anggaran Lebih Banyak

"Coba saja ajukan dulu Rp5 Triliun."

Jakarta, IDN Times - Komisi III DPR meminta agar BNN mengusulkan anggaran hingga Rp10 triliun guna memberantas narkoba di Indonesia pada 2022. 

“Kita mesti angkat paling tidak Rp10 Triliun, itu minimal. Paling tidak Pak 2022, coba saja ajukan dulu Rp5 Triliun. Nanti kita bantu push juga pemerintah,” kata Wakil Ketua Komisi III DPR Adies Kadir dalam rapat kerja Kamis (20/1/2022).

Untuk diketahui, pada 2021, anggaran BNN sebesar Rp1,43 triliun sedangkan pada tahun 2022 sebesar Rp 1,8 triliun. 

1. Bukan cuma soal anggaran, BNN dinilai hadapi tantangan SDM

Wakil Komisi III DPR: BNN Perlu Anggaran Lebih BanyakKepala BNN RI, Dr. Petrus Reinhard Golose dalam rapat kerja dengan Komisi III DPR RI Kamis (20/1/2022) (Dok. Humas BNN)

Anggaran itu dinilai minim mengingat tugas BNN begitu kompleks dari hulu ke hilir mulai dari mencegah hingga memberantas penyalahgunaan dan peredaran narkotika. 

Selain itu, persoalan sumber daya manusia (SDM) yang terbatas menjadi tantangan lainnya dalam perang melawan narkotika.

Menurut Adies, tanggung jawab yang diemban oleh BNN sangat besar sehingga harus didukung secara maksimal agar tidak ada istilah hidup segan mati tak mau. 

Baca Juga: Ardhito Pramono Jalani Asesmen Rehabilitasi di BNN Jakarta

2. Anggaran BNN yang minim saat kunjungan ke daerah

Wakil Komisi III DPR: BNN Perlu Anggaran Lebih BanyakBadan Narkotika Nasional (BNN) menggelar rapat kerja dengan Komisi III DPR RI Kamis (20/1/2022) (Dok. BNN)

Hal serupa juga diungkapkan oleh anggota fraksi Golkar Rudy Mas’ud, yang menilai anggaran BNN belum ideal. 

Ketika melakukan kunjungan kerja ke daerah-daerah, dia cukup prihatin melihat keterbatasan yang dihadapi.

Meskipun demikian ia memberikan apresiasi yang tinggi karena dengan anggaran yang tidak besar namun BNN bisa bersinar. 

3. Kerja 2022 BNN dengan pembahasan anggaran bersama DPR

Wakil Komisi III DPR: BNN Perlu Anggaran Lebih BanyakIlustrasi Badan Narkotika Nasional (IDN Times/Mardya Shakti)

Selain melakukan pembahasan anggaran, BNN dan DPR RI membahas implementasi program Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) melalui tagline War on Drugs dengan strategi Soft, hard, smart power approach dan kerja sama yang diapresiasi DPR.

Kepala BNN RI, Dr. Petrus Reinhard Golose mengatakan pada 2022 BNN akan fokus pada pemberantasan peredaran gelap narkotika dan prekursor narkotika, dan kedua adalah peningkatan pencegahan penyalahgunaan narkotika dan penyelenggaraan rehabilitasi penyalahgunaan narkotika lewat anggaran yang dibicarakan

Baca Juga: Anggota DPR Desak Polri dan BNN Lacak Rekening Narkoba Rp120 Triliun

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya