Walkot Bekasi: Keluarga Tertular COVID-19 Bukan akibat Salat Idulfitri
Ilustrasi pasien COVID-19. ANTARA FOTO/Destyan Sujarwoko
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi angkat bicara terkait adanya satu keluarga yang terinfeksi COVID-19 yang dijemput oleh petugas medis asal Bekasi Barat.
Dia menampik isu bahwa pasien yang dijemput, tertular akibat dari salat Idulfitri.
"Bukan karena salat Id, ini ditambah-tambahin karena salat Id," kata dia saat mendampingi Presiden Joko "Jokowi" Widodo meninjau mal Bekasi, Selasa (25/5)
1. Rahmat Effendi benarkan warganya dijemput tim medis
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi (IDN Times/Fitang Budhi Adhitia)Dia membenarkan kejadian tersebut, namun tidak secara rinci menjelaskan orang-orang yang dijemput oleh petugas medis pada Senin (24/5) malam.
Dia juga belum bisa menyebutkan apa penyakit yang diidap pasien tersebut.
"Dia sakit, kenapa ketemu? Karena cepat kita bawa ke rumah sakit, di-swab, otomatis kan harus di-tracking," ujar dia.
Baca Juga: Tinjau Bekasi, Jokowi: Kita Ingin Produktif tapi Tetap Aman dari COVID
2. Ada empat orang yang dibawa ke rumah sakit
Ilustrasi (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)Pria yang kerap disapa Pepen ini juga menjelaskan bahwa ada empat orang yang dibawa ke rumah sakit. Dia juga menjelaskan sudah berkoordinasi dengan RT dan RW setempat terkait warga pasien tersebut.
Editor’s picks
"Sudah semua, sekarang sudah masuk rumah sakit. Ada empat orang," kata dia.
3. Petugas kesehatan telah lakukan pemeriksaan
Mendagri Tito Karnavian bersama Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi tinjau banjir di Jati Asih (IDN Times/Fitang Budhi Adhitia)Dia juga mengatakan bahwa pihaknya sudah bergerak memeriksa warga yang ada di wilayah itu.
Maka dari itu, tidak perlu dikhawatirkan akan adanya kasus baru.
"Jadi, kita tidak perlu khawatir dengan kasus baru. Karena semua tim analis kita, tim medis kita sudah bergerak di semua RT dan RW," ujarnya.
4. Diisukan terkena COVID-19 setelah jalankan salat Idulfitri berjamaah
Masyarakat mengikuti salat Ied berjamaah di Masjid Raya Al Mashun Medan, Minggu (24/5). Pihak masjid mewajibkan jemaah menggunakan masker selama mengikuti jalannya ibadah. (IDN Times/Prayugo Utomo)Untuk diketahui, satu keluarga dijemput oleh petugas kesehatan yang mengenakan alat pelindung diri (APD) pada Senin (24/5) malam.
Satu hari sebelumnya, keluarga tersebut sempat menjalankan salat Idulfitri di salah satu masjid di wilayah tempat mereka tinggal.
Kemudian, terkonfirmasi bahwa keluarga terinfeksi virus corona atau COVID-19.
Baca Juga: Kota Bekasi Jadi Percontohan New Normal, Ini Respons Wali Kota
Topik:
Berita Terkini Lainnya
