Warga Diduga Keracunan Nasi Kotak di Koja, PSI Minta Maaf

PSI lakukan penyelidikan internal

Jakarta, IDN Times - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) meminta maaf atas insiden keracunan di Kampung Beting, Koja, Jakarta Utara. Dalam kejadian tersebut, warga diduga mengalami keracunan usai menyantap dari nasi kotak atau rice box berlogo PSI tersebut.

“Makanan siap saji itu bagian dari program Rice Box PSI yang sudah digelar sejak April 2021. Sampai hari ini sudah dibagikan lebih dari 300 ribu di seluruh Indonesia. Selama ini, sama sekali tidak ada masalah. Kejadian seperti di Kampung Beting itu adalah yang pertama kali,” kata Ketua DPD PSI Jakarta Utara, Darma Utama, dalam keterangannya, Senin (25/10/2021).

Baca Juga: Belasan Siswa SMK di Tulungagung Alami Keracunan Makanan Nasi Kotak

1. Beri santunan pada 29 orang korban

Warga Diduga Keracunan Nasi Kotak di Koja, PSI Minta Maafunsplash.com/Erica Steeves

Darma menjelaskan program rice box PSI melibatkan warung-warung makanan dan UMKM kuliner, yang juga terdampak pandemi, sebagai penyedia atau pemasok. Selain meminta maaf, PSI juga memberikan santunan kepada 29 orang korban dan akan melakukan investigasi.

"Jadi PSI tidak membuat makanan. Kami membagikan dan menghimpun dukungan program ini dari publik," kata Darma.

Baca Juga: Viani Limardi Resmi Gugat PSI Rp1 Triliun

2. PSI sebut insiden keracunan adalah kelalaian

Warga Diduga Keracunan Nasi Kotak di Koja, PSI Minta MaafIlustrasi nasi kotak (IDN Times/Istimewa)

Dia mengungkapkan, nasi box PSI memiliki esensi untuk mendukung UMKM yang terdampak pandemi agar ekonomi kerakyatan semakin menggeliat. Penyelidikan internal dilakukan supaya kejadian serupa tak terulang.

"Kami telah melakukan penyelidikan internal supaya kasus seperti ini tidak terulang. Kami tetap berpikir positif bahwa ini murni kelalaian semata tanpa unsur kesengajaan. Kami menunggu proses penyelidikan berlangsung,” kata Darma.

3. Pemilik warung sebut sudah masak seribu kotak nasi untuk PSI

Warga Diduga Keracunan Nasi Kotak di Koja, PSI Minta MaafIlustrasi memasak (IDN Times/Dhana Kencana)

Pemilik warung, yakni L, juga telah meminta maaf kejadian keracunan makanan di Kampung Beting, Koja, Jakarta Utara. Selama ini dia mengklaim sudah menjaga agar makanan aman dikonsumsi.

“Saya sudah bekerja sama dalam PSI menyediakan makanan untuk program rice box ini sejak Agustus lalu dan sudah memasak untuk lebih 1.000 kotak nasi untuk rice box. Saya mohon maaf sebesar-besarnya atas kejadian ini. Ini murni kesalahan saya,” kata dia.

Baca Juga: Anies Baswedan Sebut Realisasi UMKM Telah Lampaui Janji Politik 

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya