Warga Jakarta Serbu ATM, Mau Buru-buru Cairkan Bansos Tunai

Pemprov DKI memberikan BST Rp600 ribu untuk warga terdampak

Jakarta, IDN Times - Antrean pencairan dana Bantuan Sosial Tunai (BST) DKI Jakarta tahap 5 dan 6 yang mulai ditransfer pada Senin (19/7/2021) terlihat di sejumlah titik ibu kota. Melansir dari akun Instagram @satpolpp.dki, antrean warga yang hendak mencairkan uang di anjungan tunai mandiri (ATM) dijaga oleh petugas agar tidak menimbulkan kerumunan. Salah satunya dilakukan oleh Petugas Satpol PP Kelurahan Warakas, Tanjung Priok Jakarta Utara.

Warga antre panjang menunggu giliran untuk menggunakan ATM Bank DKI demi mencairkan jatah BST. Bansos tunai DKI besarannya adalah Rp300 ribu, namun diberikan sekaligus untuk dua bulan yakni berjumlah Rp600 ribu.

"Petugas Satpol PP Kelurahan Warakas didampingi Babinkamtibmas memberikan himbuan agar tetap mematuhi protokol kesehatan dengan tetap menjaga jarak dan langsung pulang setelah mencairkan BST agar tidak menimbulkan kerumunan," seperti dikutip di akun @satpolpp.dki, Selasa (20/7/2021).

1. Antrean warga di ATM untuk mencairkan bansos tunai juga terlihat di Kramat Jati

Warga Jakarta Serbu ATM, Mau Buru-buru Cairkan Bansos TunaiPetugas Satpol PP atur antrean warga yang hendak cairkan dana BST di Kramat Jati, Jakarta Timur (Instagram/satpolpp.dki)

Antrean yang dijaga oleh Satpol PP juga terlihat di gerai ATM Bank DKI Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur. Masyarakat diimbau untuk menjaga protokol kesehatan, yakni memakai masker dan menjaga jarak.

Penerima manfaat BST yang mencairkan uangnya di ATM Bank DKI juga diminta langsung pulang dan tidak berkerumun.

Baca Juga: 7,4 Juta Keluarga Belum Terima Bansos Tunai Rp600 Ribu

2. Warga serbu gerai ATM Bank DKI di minimarket

Pada Senin (19/7/2021) antrean di gerai ATM Bank DKI juga dibagikan oleh akun Instagram @jktinfo. Antrean di antaranya terlihat di Pasar Cidodol, Cipulir, Kelurahan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Warga yang mendapat BST juga ramai-ramai mendatangi gerai ATM Bank DKI di salah satu minimarket di Penggilingan Baru, Dukuh, Kramat Jati, Jakarta Timur.

 

3. Wagub sebut tak ada antrean pencairan karena ATM sudah banyak

Warga Jakarta Serbu ATM, Mau Buru-buru Cairkan Bansos TunaiGubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) didampingi Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Ahmad Riza Patria (kanan) memberi salam usai pemilihan di Gedung DPRD DKI Jakarta di Jakarta, Senin (6/4/2020). Pada pemilihan Wakil Gubernur DKI Jakarta sisa masa jabatan 2017-2022 oleh DPRD DKI Jakarta, politisi Gerindra Ahmad Riza Patria memperoleh 81 suara sedangkan politisi PKS Nurmansyah memperoleh 17 suara sedangkan dua suara tidak sah (ANTARA FOTO/Deka Wira S)

Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengungkapkan bahwa tak ada antrean warga yang hendak mencairkan dana BST karena gerai ATM yang disediakan banyak.

"Antrean tidak akan terjadi, semua sudah banyak di ATM-ATM. Mohon bersabar, Insyaallah tidak ada masalah," kata Riza saat menyerahkan hewan kurban di PD Dharma Jaya, Jakarta, Selasa (20/7/2021).

4. Dana BST tak hangus jika diambil di lain hari

Warga Jakarta Serbu ATM, Mau Buru-buru Cairkan Bansos TunaiWarga mengantre untuk menerima Bantuan Sosial Tunai (BST) Kantor Pos Warunggunung, Lebak, Banten, Minggu (17/5).(ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas)

Untuk diketahui, dana BST dari Pemprov DKI Jakarta bisa ditarik secara tunai lewat ATM dan dapat dibelanjakan di mana pun untuk penuhi kebutuhan dasar warga.

Dana yang tak diambil pada saat hari pencairan juga tak akan dikembalikan dan tetap berada di rekening penerima manfaat. Jadi, pencairan bisa dilakukan kapan saja sehingga tak ada antrean pengambilan dana di lokasi ATM Bank DKI. Selain itu tak ada pemotongan dana karena langsung ditransfer ke rekening penerima.

Baca Juga: BST DKI Jakarta Cair Hari Ini, Begini Cara Cek Status Penerimanya

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya