Warga Pesona Indah Ngeluh Pos Polisi Kosong, Ini Kata Kapolres Jaksel

Jakarta, IDN Times - Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi mengungkapkan, warga tetap bisa membuat pelaporan meski pos polisi terdekat sedang kosong atau tidak ada petugas.
"Artinya, ketika pos polisi dalam keadaan kosong, kami juga tetap masih bisa melakukan kegiatan pelayanan," kata Ade seperti dilansir ANTARA, Senin (6/2/2023).
Pernyataan Ade menyusul adanya keluhan seorang ketua Rukun Warga (RW) di acara pertemuan RW se-Jakarta Selatan. Warga mengatakan pos polisi di kawasannya tidak berisi anggota polisi usai sang komandan pensiun, sehingga sulit membuat laporan.
Baca Juga: Bripka Madih Ingin Laporkan Kabid Humas-Kabid Propam Polda Metro Jaya
1. Ada nomor telepon yang bisa dihubungi
Hal ini, kata Ade, bisa dilakukan karena di pos polisi yang kosong tetap ada nomor telepon yang bisa dihubungi.
Umumnya, kata dia, di setiap pos polisi tertera nomor telepon seluler (ponsel) kepala pos polisi atau anggota yang bertugas. Nomor-nomor ini dapat dihubungi saat masyarakat ada keperluan dan kebetulan tidak ada anggota polisi yang berjaga.
2. Pos polisi kerap kosong karena personel berkeliling
Ade mengatakan, pos polisi di wilayahnya kerap kali kosong karena hanya ada satu sampai dua personel yang berjaga. Alasan lain yang menyebabkan pos polisi kosong karena para personel Polri berpatroli.
Editor’s picks
"Jadi, di pos polisi atau Polsub Sektor itu anggotanya memang hanya satu atau dua. Petugas ini kan tidak hanya stand by, tapi dia mobile. Dengan personel yang ada, mereka mobile dan stand by juga," kata dia.
3. Seorang ketua RW mengadukan soal pos polisi yang tutup
Sebelumnya, seorang Ketua RW bernama Hendrawan menyampaikan keluhannya. Dia mengungkapkan sudah tiga tahun Kantor Polsubsektor di kawasan Taman Pesona Indah, Jakarta Selatan, kosong. Hal ini diungkapkannya pada Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran dalam acara pertemuan Ketua RW se-Jakarta Selatan, Minggu (5/2/2023).
Selama menjadi ketua RW 20 tahun, dia mengatakan jika dulu di ruangan pos polisi bisa ada enam sampai tujuh orang ditambah komandan yang berjaga. Namun, setelah ditingkatkan jadi Kantor Polsubsektor, yang terlihat hanyalah komandannya yang kini berpangkat Ajun Komisaris Polisi (AKP).
"Tiga bulan lalu, Kasubsektor pensiun dan sudah tidak ada orang. Ditutup. Kebetulan kantor polisi dengan kantor RW bersebelahan. Tidak ada polisi, kantor ditutup kemudian tidak ada orang," ujar Hendrawan.
Baca Juga: Bripka Madih, Polisi Diduga Diperas Polisi Mengundurkan Diri
4. Kapolda Metro Jaya tanggapi keluhan warga itu
Menanggapi hal itu, Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran langsung merespons dan mengklaim akan menunjuk anggota untuk mengisi kekosongan jabatan tersebut.
"Baik terima kasih pak, segera saya isi, besok saya isi," kata Fadil.