Waspada! 13 Kabupaten/Kota Ini Naik Status Jadi Zona Merah COVID-19

Sebelumnya 13 wilayah ini berstatus zona oranye

Jakarta, IDN Times - Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito menjelaskan bahwa ada 13 kabupaten/kota yang sebelumnya berstatus zona oranye kini menjadi zona merah atau naik status dari sedang menjadi tinggi.

"Kami mohon kepada pemerintah daerah, bupati, wali kota untuk betul-betul bisa meningkatkan penanganan COVID-19 ini," kata dia dalam konferensi pers virtual di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis, (6/8/2020).

1. Daftar 13 Kabupaten/kota yang naik status jadi zona merah

Waspada! 13 Kabupaten/Kota Ini Naik Status Jadi Zona Merah COVID-19(Simulasi uji klinis vaksin sinovac COVID-19 di RSUP Unpad, Kota Bandung) IDN Times/Azzis Zulkhairil

Wiku menyebutkan 13 Kabupaten/kota tersebut, mulai dari kabupaten kota tersebut adalah Karangasem, Gorontalo Utara dan Pohuwato, serta Gorontalo.

Kemudian ada Depok, Hulu Sungai tengah, Ambon, Mimika, Gowa, Minahasa dan Minahasa Selatan, Prabumulih dan Binjai.

Baca Juga: Data Lengkap Kasus COVID-19 di Indonesia per Kamis 6 Agustus 2020

2. Ada delapan kabupaten/kota yang selama sebulan berstatus zona merah

Waspada! 13 Kabupaten/Kota Ini Naik Status Jadi Zona Merah COVID-19ANTARA FOTO/Fauzan

Selain itu dia juga mengatakan bahwa ada delapan kabupaten atau kota zona merah yang tidak mengalami perubahan selama satu bulan terakhir. 

"Ada 8 kabupaten/kota zona merah tanpa perubahan dalam empat minggu, jadi dalam waktu 1 bulan ada 8 kabupaten kota zona merah tanpa ada perubahan," katanya.

Delapan kabupaten/kota tersebut adalah Jakarta Barat dan Jakarta Pusat, Semarang, Banjar, Kota Banjar Baru dan Tagalong, Medan dan Deli Serdang.

3. Pemerintah minta semua daerah bekerja sama perhatikan penyebaran virus ini

Waspada! 13 Kabupaten/Kota Ini Naik Status Jadi Zona Merah COVID-19Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito/Dok. BNPB

Dengan menunjukkan data ini dia meminta agar pengampu kebijakan di masing-masing daerah bisa memperhatikan penyebaran virus ini, serta menjadi perhatian semua pihak untuk meningkatkan protokol kesehatan.

"Mari kita bekerja sama semoga kondisinya bisa membaik," ujar dia.

Baca Juga: Prof Wiku soal Video Anji dan Hadi Pranoto: Cek Sumber yang Benar!

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya