2 Anak Tewas dalam Banjir Bandang di Padang

Seorang anak tersapu gelombang air saat mandi di sungai

Padang, IDN Times - Hujan deras menguyur Padang, Sumatera Barat sejak Jumat  (02/11) siang. Fenomena alam tersebut menyebabkan dua orang anak tewas. Kedua anak tersebut terseret arus bah hujan di dua daerah yang berbeda. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) padang menginformasikan bahwa ada enam kecamatan yang terdampak curah hujan tinggi. Persiapan daruratpun telah disiapkan oleh BPBD.

1. Dua anak tewas di daerah yang berbeda

2 Anak Tewas dalam Banjir Bandang di PadangANTARA FOTO/Muhammad Arif Pribadi

'Dalam peristiwa Jumat (2/11), dua anak yang menjadi korban jiwa," ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Padang Edi Hasyimi seperti dikutip melalui kantor berita Antara.

Pasilah Azzam (7) merupakan salah satu korban yang tewas karena sedang mandi di sungai sebelum kejadian terjadi. Pasilah Azzam merupakan warga Kecamatan Koto Tangah. Korban yang lainnya adalah Jihan Melani (6) asal Kecamatan Bungus Teluk Kabung, ia terseret air saat hujan dengan intensitas tinggi.

Baca Juga: VIDEO: Ngeri, Detik-detik Jembatan Terseret Banjir Bandang di Padang

2. Sedikitnya, ada enam kecamatan yang terdampak

2 Anak Tewas dalam Banjir Bandang di PadangANTARA FOTO/Muhammad Arif Pribadi

BPBD Padang mencatat sedikitnya ada enam kecamatan yang terdampak, yakni Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Lubuk Begalung, Pauh, Lubuk Kilangan, Padang Selatan serta Padang Utara. Karena itu BPBD telah menyiapkan pendirian tenda darurat untuk pengungsian jika warga telah memintanya.

3. Dampaknya rumah warga terendam hingga Jembatan putus

Hujan dengan intensitas tinggi menimbulkan banjir dan merendam rumah warga.  Dilansir dari kantor berita Antara, ribuan rumah warga digenangi air dengan ketinggian antara 30 hingga 100 centimeter. Beberapa kawasan lain juga bahwak digenangi dengan ketinggian mulai dari 70 centimeter seperti Batuang Taba, Gurun Laweh, Sebrang Padang. 

Lain lagi di RW 11 Kelurahan Alai Parak Kopi. Sekitar delapan unit rumah rusak parah akibat luapan banjir kanal. Jembatan di Beringin Kecamatan Lubuk Kilangan dan di Bungus Timur Lubuk Hitam, Kecamatan Bungus Teluk Kabung putus akibat volume air yang meningkat.

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya