Basarnas: Black Box Lion Air JT 610 Belum Ditemukan 

Tim SAR masih fokus mencari korban

Jakarta, IDN Times – ­­­Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya Muhammad Syaugi mengatakan black box yang terdapat di pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di Tanjung Karawang pada Senin kemarini hingga kini belum ditemukan. 

Syaugi juga mengatakan bahwa pencarian para korban di Perairan Karawang terus dilakukan. Pencarian akan terus dilakukan sesuai standar operasional, yakni selama 7 hari dan jika dirasa kurang pencarian akan dilanjutkan.

1. Black Box belum ditemukan

Basarnas: Black Box Lion Air JT 610 Belum Ditemukan Dok. IDN Times

Pencarian korban jatuhnya Lion Air JT 610 masih terus berlanjut sampai saat ini telah terkumpul 24 kantung jenazah. Sejauh ini Syaugi lebih fokus pada pencarian jenazah, sedangkan untuk ­­­Black Box dari pesawat tersebut belum juga ditemukan.

“Black box belum ditemukan, biasanya black box tidak jauh dari tempat itu,” ujar Syaugi.

Baca Juga: Tahi Lalat dan Tato Bisa Jadi Tanda Medis Identifikasi Korban Lion Air

2. Pencarian akan diperpanjang jika dibutuhkan

Basarnas: Black Box Lion Air JT 610 Belum Ditemukan Twitter.com/Sutopo_PN

Pencarian korban pesawat Lion Air JT 610 akan berlangsung selama 7 hari karena telah sesuai dengan SOP yang berlaku. Namun jika dibutuhkan pencarian akan ditambah hingga 3 hari dan jika masih diperlukan pencarian akan terus dilanjutkan.  

“Memang kita punya SOP pelaksanaan operasi pencarian dan pertolongan itu tujuh hari, tetapi dalam tujuh hari masih ada yang belum di temukan kita tambah tiga hari menjadi sepuluh hari, apabila setelah sepuluh hari kita analisa kalau memang ada kemungkinan untuk bisa ditemukan kita akan terus sampai di mana itu,” kata Syaugi.

3. Alat yang digunakan sama saat pencarian korban KM Sinar Bangun

Basarnas: Black Box Lion Air JT 610 Belum Ditemukan Twitter.com/Sutopo_PN

Basarnas menggunakan alat yang juga digunakan saat mencari korban tenggelamnya KM Sinar Bangun di Danau Toba, yakni Multi Beam Echo Sounder. Alat tersebut digunakan untuk melihat situasi di bawah air.

“Hari ini kita gunakan alat seperti yang digunakan untuk mencari KM sinar bangun, untuk mencari benda di bawah air,” pungkas Syaugi.

Baca Juga: Kisah Pilu Gambar di Case HP Korban Lion Air JT 610, ini Pemiliknya

Topik:

  • Dwi Agustiar
  • Yogie Fadila

Berita Terkini Lainnya