Miris, Siswa MTs di Lebak Belajar Sambil Duduk Beralaskan Tanah

Sekolah ini berjarak 107 km dari pusat kota Banten.

Jakarta, IDN Times – Sebuah video beredar di media sosial memperlihatkan potret suram kegiatan belajar mengajar (KBM) di sebuah sekolah. Dalam video tersebut terlihat sejumlah siswa duduk mengampar di tanah tanpa alas apapun. 

Akun Twitter @ApriliaLin mengunggah video memprihatinkan tersebut pada Sabtu (8/9) lalu. Keadaan tersebut menggambarkan betapa mirisnya dunia pendidikan di Indonesia.

Diketahui, sekolah itu berada di Lebak, Banten. Kondisi ini rupanya luput dari perhatian pemerintah daerah setempat.

Seperti apa kondisinya?

1. Berada di pelosok yang jauh dari pusat Kota Banten

Miris, Siswa MTs di Lebak Belajar Sambil Duduk Beralaskan Tanah(Kondisi MTs di Lebak Banten yang memprihatinkan) Twitter/@ApriliaLin

Sejumlah siswa terlihat melakukan kegiatan belajar tanpa meja dan kursi, melainkan hanya berlantaikan tanah. Ruangannyapun hanya disekat anyaman bambu, bukan tembok semen yang kokoh. 

Sekolah yang memprihatinkan tersebut adalah MTs Matla’ul Anwar yang berada di Kampung Sariak Tanjung, Desa Pecangsari, Kecamatan, Cigemblong, Lebak, Banten.

Sekolah ini berjarak sekitar 107 km dari pusat kota Banten dan telah didirikan sejak 2012. MTs Matla’ul Anwar merupakan sekolah cabang dari MTs di Cijaku. Keberadaan MTs ini dibuat karena akses jalan yang jelek menuju sekolah pusat, jadilah MTs Matla’ul Anwat didirikan untuk menfasilitasi warga setempat.

“Sekolah ini memang berada di pelosok, bantuan pun datangnya dari para warga sekitar. Sudah berkali-kali mengajukan bantuan ke pemda setempat namun hasilnya nihil,” tulis @ApriliaLin dalam unggahannya.

2. Sudah meluluskan 4 angkatan namun tidak ada fasilitas mumpuni

Miris, Siswa MTs di Lebak Belajar Sambil Duduk Beralaskan Tanah(Ilustrasi) Pixabay.com/12019

Walau keadaannya sangat memprihatinkan, MTs Matla’ul Anwar telah meluluskan setidaknya 4 angkatan. Namun belum ada perubahan yang terjadi pada sekolah ini. 

Melalui unggahannya, @ApriliaLin langsung me-mention akun @Kemdikbud_RI berharap ada perhatian lebih dari mereka. 

MTs Matla’ul Anwar memiliki 3 ruangan yakni untuk Kelas I yang diisi 19 siswa, kelas II yang diisi 17 siswa dan kelas III yang disisi sebanyak 9 siswa.

Baca Juga: Bikin Miris, Ini Alasan Menyontek Masih Jadi Tradisi di Indonesia

3. Mana perhatian pemerintah?

Miris, Siswa MTs di Lebak Belajar Sambil Duduk Beralaskan Tanah(Bupati Lebak Iti Oktavia Jayabaya) Instagram/@regi.septiaa

Keberadaan MTs Matla’ul Anwar telah menujukan bahwa masih ada yang salah dari sistem penyedia fasilitas pendidikan, yang merupakan kewajiban pemerintah dan dinas pendidikan serta hak para siswa dan tenaga pengajar. Standar sarana dan prasarana merupakan kebutuhan utama dari sekolah dan harus sesuai dengan amanat dan hal itu telah tertuang dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No.20 tahun 2003 Bab XII Pasal 45 tentang Sarana dan Prasarana Pendidikan, PP No 19 tahun 2005 dan peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 24 tahun 2007. 

Lalu apakah langkah pemerintah sudah sesuai dengan undang-undang yang berlaku?

Beri komentarmu di bawah ya, guys!

Baca Juga: RAPBN 2019: Jokowi Alokasikan Rp 487,9 Triliun untuk Pendidikan

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya