Suporter Persija Meninggal, Begini Komentar Warganet

Perlukah pembekuan pada organisasi suporter sepakbola?

Jakarta, IDN Times - Suporter Persija Jakarta (The Jakmania) Haringga Sirila meninggal dunia setelah dikeroyok suporter Persib Bandung (Bobotoh) di Gelora Bandung Lautan Api, jelang laga pertandingan Persib kontra Persija, Minggu (23/9). 

Ucapan bela sungkawa pada keluarga korban pun ramai di media sosial. Beberapa politikus juga turut serta menucapkan duka mereka, atas meninggalnya Haringga, mulai dari Ketua DPD I Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi, Gubernur Jakarta Anies Baswedan, hingga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. 

Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi juga tidak lupa mengucapkan rasa belasungkawanya melalu akun Twitter-nya. Bukan hanya para elite politik, banyak warganet yang mengungkapkan opini mereka terkait kasus ini, bagaimana tanggapan mereka?

1. Warganet memberikan saran kepada Menpora

Suporter Persija Meninggal, Begini Komentar WarganetANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Melalui akun Twitternya Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi menyampaikan ucapan belasungkawa kepada keluarga Haringga. 

"Pagi ini juga saya akan meminta keterangan lengkap dari semua pihak. Pemerintah tak akan tinggal diam, jika ada anak muda terus jadi korban hanya karena sepakbola. -IN. #RIPHaringga," tulis Nahrawi.

Cuitan yang diunggah Menopora sepuluh jam yang lalu itu, telah di-retweet sekitar 3.000 orang lebih, dan berbagai pandangan dituliskan dari para warganet.

Seperti pemilik akun @harusdapetkgsp yang meminta agar kedua organisasi suporter tersebut. Sebab, apa yang dilakukan mereka sudah biadab. 

"Bubarin aja fans clubnya pak. masa itu di videonya, korban sudah meninggal tapi para pelaku masih menyanyikan lagu dengan lirik 'the j*ck mania dibunuh saja.' Dimana sisi kemanusiaannya? besok besok gausah ada penonton di stadion. Tayangin di tv aja cukup," kata dia.

Berbeda dengan pemilik akun @Pelo_isme21 yang meminta Menpora agar memberikan sanksi kepada kedua organisasi suporter tersebut. Bahkan, jika perlu dibekukan selama satu musim. 

"Bapak @imam_nahrawi harus desak PSSI @persib dan @Persija_Jkt untuk memberikan sanksi bagi suporter, kalau perlu minta mereka dibekukan selama 1 musim atau lebih," tulis dia. 

Pemilik akun @BangBoi69 juga menyayangkan beredarnya video rekaman penganiayaan pada Haringga, yang menurut dia tidak manusiawi. "Mau sampe kapan kita denger seorang ibu berkata: Anak saya hanya nonton bola? Mau sampe kapan pak ? Stelah liat video nya, Bner bner Kejam,Biadab dan sadis Bnget! Tak kuasa menahan airmata #RIPHaringga," sebut dia.

Baca Juga: Stop Permusuhan! Haringga Jadi Korban ke-7 Rivalitas Persib-Persija

2. Kasus Haringga perlu diusut tuntas

Suporter Persija Meninggal, Begini Komentar Warganet@infokomjakmania

Menanggapi kasus Haringga, unggahan instagram @dedimulyadi71 dan @ridwalkamil juga ramai dikomentari warganet.  Mereka menyayangkan hal tersebut dan perlu diusut hingga tuntas, beberapa warganet berendapat bahwa para pelaku perli ditindak.

@mountain_clownistic: Apapun alasannya, tindakan barbar dan biadab harus ditindak dan dihukum seberat beratnya. Sebagai pencinta Persib, saya mengutuk keras para pembunuh Haringga Sirila.

@dr.astrireza : Mohon ditindak tegas Pak dan mungkin jangan ada lagi pertandingan jakarta-bandung 😭

@amy_sensei: Pak saya mohon, pelaku segera ditangkap dan diadili. Supaya jera dan tidak mengotori sepak bola Indonesia. Miris pak.. miris...

3. Akun media sosial Persib dan Persija juga ramai dikomentari warganet

Suporter Persija Meninggal, Begini Komentar WarganetInstagram/@persib_official

Unggahan dari masing-masing klub sepak bola ini juga memunculkan banyak komentar dari warganet, yang menyayangkan kejadian ini, dan banyak juga yang mendoakan almarhum Hariangga.

Melalui akun Twitter @Persib, klub olahraga Bandung tersebut mengucapkan belasungkawa, beberapa komentar warganet juga meramaikan unggahan tersebut.

"Klo begini harusnya ada hukuman juga buat club yg didukung, misalnya dilarang ikut kompetisi selama 3 tahun. Harga nyawa juga ga sebanding sama hukuman yg dikasih. Lagian ini superter bola apa gladiator sik? Heran," tulis pemilik akun @aipsun.

Pemilik akun ‏@cellabotak juga mendokan agar tidak ada lagi pertumpahan darah dalam persepakbolaan di Tanah Air. "Harus berakhir bukan, semoga min."

Selain Persib, akun Twitter @Persija_Jkt juga ikut mengunggah ucapan belasungkawa pada suporternya yang meninggal. Warganet juga merespons unggahan tersebut.

‏Seperti pemilik akun @nurkomala_masud yang menyayangkan adanya pertumpahan darah, hanya perbedaan club sepakbola. 

"Kenapa si supporter indonesia selalu bermental preman? Apa-apa ribut, apa apa tauran. Beda klub dukungan ga masalah, kan masih 1 negara. Masa cuma karena beda dukungan harus ada korban terus, tolong dong jangan cuma fisik yang digunain, otak juga harus," tulis dia.

Komentar senada juga disampaikan @hendrijack, yang pesimis dengan kemajuan sepakbola di Tanah Air, karena suporternya masih anarkis.

"Gua jamin ga akan maju dah Indonesia dalam urusan sepakbola kalau supporternya masih anarki dan menyimpan rasa dengki dan benci untuk bermusuhan dengan sesama anak bangsa. - pecinta sepakbola tanah air - #klaten," tulis dia.

Stop anarkisme guys! Mari bergandengan tangan demi majunya sepakbola di Tanah Air. 

Baca Juga: Suporter Persija Tewas, Kang Emil: Lebih Baik Tak Ada Liga Sepakbola

Topik:

  • Rochmanudin
  • Yogie Fadila

Berita Terkini Lainnya