Tim Jokowi Tanggapi Pidato Prabowo Soal Kebodohan Ekonomi

Pidato Prabowo perihal ekonomi Indonesia

Jakarta, IDN Times - Kubu calon Presiden Joko 'Jokowi' Widodo menanggapi pidato dari calon Presiden Prabowo Subianto perihal kebodohan ekonomi. Tanggapan itu dilontarkan oleh Sekretaris Tim Kampanye Jokowi yakni Hasto Kristiyanto. 

Prabowo mengatakan bahwa sistem ekonomi saat ini adalah ekonomi kebodohan. Pidato itu ia lontarkan di Rakernas Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) pada Kamis (11/10).

Apa tanggapan kubu Jokowi? 

1. Pernyataan tersebut adalah klaim sepihak

Tim Jokowi Tanggapi Pidato Prabowo Soal Kebodohan EkonomiIDN Times/Irfan Fathurochman

Prabowo mengatakan bahwa sistem ekonomi Indonesia saat ini melebihi neo-liberal dan bodoh. Terkait pernyataan ini, Hasto mengatakan bahwa pernyataan tersebut adalah klaim sepihak yang tanpa ada dasar.  

Dia pun siap jika harus memperdebatkan apabila yang disampaikan Prabowo adalah konsep yang sesuai dengan konstitusi

"Kami siap berdebat sekiranya yang disampaikan adalah konsepsi ekonomi Indonesia yang sesuai konstitusi yang selama ini terus diperjuangkan oleh pak Jokowi, " ujar Hasto melalui keterangan tertulisnya, Jumat (12/10). 

2. Dampak ekonomi 32 tahun membawa keuntungan

Tim Jokowi Tanggapi Pidato Prabowo Soal Kebodohan EkonomiANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

Lebih lanjut Hasto menegaskan bahwa Prabowo harus paham bahwa dampak 32 tahun membawa  keuntungan bagi total kekayaan yang ada saat ini.

"Saya memastikan bahwa serangan Pak Prabowo ke Pak Jokowi tersebut anak menimbulkan serangan pak Prabowo ke Pak Jokowi tersebut akan menimbulkan serangan balik dari rakyat," imbuh Hasto.

Ia mengatakan bahwa pernyataan Prabowo sama saja bak menepuk air didulang, terpercik wajah sendiri. 

Baca Juga: Cerita di Balik Drama Hoaks: Sarumpaet Nangis Minta Ketemu Prabowo

3. Hasto tak rela atas pernyataan tersebut

Tim Jokowi Tanggapi Pidato Prabowo Soal Kebodohan EkonomiIDN Times/Irfan Fathurochman

Sekretaris Tim kampanye Jokowi-Ma'ruf Amin mengatakan sangat tidak rela jika sistem ekonomi saat ini dikatakan sebagai sistem ekonomi kebodohan dan pada saat yang bersamaan beretorika mengenai "Make Indonesia Great Again".

4. Prabowo pura-pura lupa sejarah.

Tim Jokowi Tanggapi Pidato Prabowo Soal Kebodohan EkonomiIDN Times/Irfan Fathurochman

Hasto mengatakan bahwa Prabowo semakin menunjukan bahwa dirinya pura-pura lupa pada sejarah, dan menumpahkannya sebagai kesalahan Jokowi.

"Padahal Pak Prabowo tidak bisa membedakan antara penganiayaan atau operasi mark-up wajah. Inilah contoh dari kebodohan itu sendiri," katanya.

Menurutnya, capres negarawan harusnya menyampaikan narasi positif untuk publik Indonesia. "Bukan malah merendahkan martabat bangsa dan rakyatnya sendiri, dengan membodoh-bodohkan ekonomi bangsanya," katanya. 

5. Hasto sebutkan apa saja yang telah dikerjakan Jokowi

Tim Jokowi Tanggapi Pidato Prabowo Soal Kebodohan EkonomiANTARA FOTO/Irsan Mulyadi

Hasto juga turut memaparkan apa saja yang telah dikerjakan Jokowi selama menjadi Presiden. Mulai dadi pembangunan insfrakstruktur, jaminan kesshatan, sertifikasi tanah, hingga kartu Indonesia sehat dan Indonesia pintar, pengambilan Freeport, Blok Rokan dan Blok Mahakam dan lain-lainnya.

"Bagi kami, banteng-banteng PDI Perjuangan, konsepsi ekonomi Pak Jokowi justu mencerdaskan bangsa. Hanya orang-orang yang tertutup mata hatinya yang melihat segala sesuatu dari prespektif negatif," ujarnya.

Baca Juga: Hadiri Rakernas LDII, Prabowo: Saya Bukan Minta Dukungan 

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya