Alexis Ditutup, Karyawan: Bagaimana Nasib Kami?

"Kalau dia bisa menutup ini, dia juga harusnya bisa membuka lapangan kerja bagi kami."

Jakarta, IDN Times - Hotel Alexis akhirnya ditutup hari ini, Kamis (29/3). Penutupan dilakukan oleh 30 wanita anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang dikirim Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. 

"Sudah dilakukan penutupan. (Kini) di dalam sudah tidak ada lagi kegiatan," ujar anggota Satpol PP berjilbab cokelat bernama Heni di lokasi. 

1. 500 karyawan Alexis dirumahkan

Alexis Ditutup, Karyawan: Bagaimana Nasib Kami?IDN Times/Linda Juliawanti

Ditutupnya Hotel Alexis berdampak pada ratusan karyawan. Nurmansyah, supervisor karaoke di Alexis, mengatakan setidaknya ada 500 karyawan Alexis dari berbagai divisi dirumahkan akibat penutupan ini. 

"Ada 500 karyawan dari banyak divisi, seperti karaoke, housekeeping, kasir, pegawai resto, engineering juga yang dirumahkan. Kami punya anak, keluarga, harus diberi makan, bagaimana nasib kami?" ujar Nurmansyah di depan Hotel Alexis, Kamis (29/3).

Baca juga: 30 Srikandi Satpol PP Dikirim untuk Tutup Alexis

2. Karyawan Alexis minta diperhatikan

Alexis Ditutup, Karyawan: Bagaimana Nasib Kami?IDN Times/Linda Juliawanti

Belasan mantan karyawan Alexis menggelar aksi di depan hotel. Mereka membawa spanduk bernada protes yang ditujukan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan. 

"Kepada yang terhormat Pak Anies Baswedan, tolong perhatikan kesejahteraan karyawan Alexis, yang kini sudah ex Alexis, oke lah Alexis ditutup, tapi kami minta pada Gubernur Pak Anies agar kami karyawan yang dirumahkan diperhatikan. Karena dengan tidak berpenghasilan itu 80 persen jadi pengangguran, kemungkinan sisanya menyusul juga jadi pengangguran," kata Nurmansyah.

"Betul, betul!" jawab karyawan lainnya.

3. Mempertanyakan program Ok Oce

Alexis Ditutup, Karyawan: Bagaimana Nasib Kami?IDN Times/Linda Juliawanti

Selain itu, Nurmansyah juga mempertanyakan One Kecamatan One Center for Entrepreneurship (OK OCE) yang menjadi program andalan Anies dan Sandiaga Uno semasa kampanye. 

"Alah, mana itu OK OCE? Yang ada OK OCE itu bullshit. Ada temen saya yang sudah coba ternyata itu bukan dinaungi tapi diajak bisnis. Sedangkan untuk bisnis perlu keterampilan dan modal. Kita modal dari mana? Kita murni karyawan, ga punya keterampilan seperi itu," ujar dia yang diiyakan oleh mantan karyawan Alexis lainnya.

Mereka berharap bisa disalurkan ke tempat kerja yang sesuai dengan minat mereka. "Kami maunya disalurkan ke tempat lain yang satu arahan, satu passion dengan kita, seperti bidang saya adalah service, atau teman-teman yang lainnya minatnya di mana, begitu," jelasnya.

4. Meminta pertanggungjawaban Anies

Alexis Ditutup, Karyawan: Bagaimana Nasib Kami?IDN Times/Linda Juliawanti

Nurmansyah mengatakan sampai saat ini mereka belum mendapat pertangungjawaban dari Pemprov DKI Jakarta.

"Kalau dari Alexis udah dapat uang pesangon, gaji bulan ini, bahkan uang THR juga dikasih. Tapi kan kami gak hidup sebulan dua bulan," tuturnya.

"Setelah menutup Alexis, Pak Anies yang punya kata-kata santun yang bijak, tolong perhatiankanlah rekan-rekan saya ini ya untuk rakyat kecil. Karena tujuan dari pemimpin DKI-kan bukan hanya menutup tempat-tempat seperti ini tapi memakmurkan rakyat. Kami harap Pemprov mengarahkan kita untuk digantikan pekerjaan lain. Saya yakin Pemprov punya kewenangan itu. Kalau dia bisa menutup ini, dia juga harusnya bisa membuka lapangan kerja bagi kami," tandasnya.

Baca juga: Penutupan Hotel Alexis Sempat Ricuh, Begini Situasinya

Topik:

Berita Terkini Lainnya