Anggaran Rp3,7 Triliun Hanya untuk Venue, Ini 5 Fakta terkait Asian Games

Indonesia target masuk tujuh besar

Jakarta, IDN Times - Asian Games telah di depan, persiapannya pun kian matang. Di ajang olahraga terbesar se-Asia yang digelar empat tahunan ini, Indonesia akan menjadi tuan rumah.

Pesta olahraga ini tak hanya menjadi beban Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kempora), tapi seluruh elemen baik itu pemerintah maupun masyarakat, bekerja sama untuk menyukseskan ajang ini.

1. Digelar di Jakarta dan Palembang

Anggaran Rp3,7 Triliun Hanya untuk Venue, Ini 5 Fakta terkait Asian GamesAntara Foto/Puspa Perwitasari

Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games 2018 ini kedua kali setelah 1962. Sebenarnya Asian Games rencananya akan digelar di Hanoi, Vietnam, namun batal karena krisis ekonomi melanda negara itu.

Adapun pesta olahraga ini akan dipusatkan di dua kota yaitu Jakarta dan Palembang, Sumatera Selatan.

"Asian Games 2018 melibatkan Provinsi DKI Jakarta dan Sumsel, didukung Banten dan Jabar. Pembukaan Asian Games ini pada 18 Agustus 2018 ditutup pada 2 September 2018. Lalu rencananya 10-24 Februari 2018 akan ada tes event di arena untuk Asian Games," ujar Ketua Komisi X DPR RI Djoko Udjianto, saat meninjau Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu 24 Januari 2018. 

Di Jakarta sendiri sejumlah daerah bakal dijadikan venue Asian Games yaitu Rawamangun, Pulomas, Pondok Indah Golf, Monas, Kelapa Gading, Ancol, TMII, Sentul, Stadion Patriot Bekasi, BSD Tangerang, dan Gelora Bung Karno. Gelora Bandung Lautan Api, Bandung dan Kawasan Jakabaring Sport Center, Palembang juga akan menjadi salah satu lokasi penyelenggaraan Asian Games 2018.

2. Indonesia target masuk tujuh besar

Anggaran Rp3,7 Triliun Hanya untuk Venue, Ini 5 Fakta terkait Asian GamesAntara Foto/Nova Wahyudi

Djoko mengharapkan agar atlet dari seluruh cabang olahraga di Tanah Air masuk tujuh besar dari 45 negara yang berlaga di Asian Games. 

"Kami mengawasi kinerja dan sinergi Komite Olahraga Nasional Indonesia, Komite Olimpiade Indonesia, dan pengurus-pengurus cabang olahraga serta Kementerian Pemuda dan Olahraga, agar Indonesia dapat mencapai target yang disepakati, yaitu peringkat tujuh dari 45 negara dengan pencapaian 10-15 medali emas," kata Djoko.

Saat dikonfirmasi, Sekretaris Kemenpora Gatot S Dewa Broto tak mempermasalahkan target yang ingin dicapai pemerintah. Karena merupakan harapan badan legislatif dalam rapat kerja terakhir pada 2017 dengan Kemenpora.

"Loh gak apa-apa, kan boleh berharap tinggi. Tapi Pak Menpora sudah menegaskan peringkat maksimal Indonesia adalah 10 besar di Asia. Tapi, itu wajar karena cita-cita semestinya setinggi mungkin dan juga tantangan bagi kami," kata Gatot.

Baca juga: 4 Target Menpora untuk Asian Games 2018

3. Ada 37 cabang olahraga dan dimeriahkan 60 ribu orang

Anggaran Rp3,7 Triliun Hanya untuk Venue, Ini 5 Fakta terkait Asian GamesAntara Foto/Nova Wahyudi

Saat ditemui terpisah, Ketua Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (Inasgoc) Erick Thohir mengatakan Asian Games 2018 nanti telah disepakati terdiri 37 cabang olahraga. 

"Ada 45 negara peserta dengan 37 cabang olahraga, dengan pembagian 28 cabang olahraga Olimpiade, empat cabang olahraga Asia, dan juga lima cabang olahraga lain hasil usulan dari negara tuan rumah," kata dia.

Menurut Erik pembukaan dan penutupan Asian Games akan digelar di Gelora Bung Karno. Karena 50 ribu hingga 60 ribu akan menghadiri parade olahraga ini. 

"Opening dan closing itu di GBK. Kami kerja sama dengan Kementerian PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) dan GBK, agar fasilitas siap untuk opening closing. Kami memperkirakan ada 50-60 ribu orang yang akan hadir dalam upacara pembukaan dan penutupan Asian Games," kata dia.

Erick mengatakan area di sekitar kawasan Gelora Bung Karno akan menjadi area steril bagi kendaraan-kendaraan pribadi maupun umum, kecuali tamu-tamu Asian Games 2018. 

"Parkir akan ditutup untuk kendaraan agar jadi save area. Kami juga koordinasi dengan LRT dan parkir swasta. Dari Polri juga sedang menyiapkan untuk traffic management-nya," ujar dia.

4. Venue hampir rampung

Anggaran Rp3,7 Triliun Hanya untuk Venue, Ini 5 Fakta terkait Asian GamesAntara Foto

Sebagai tuan rumah dalam event olahraga terbesar se-Asia ini, pemerintah pun berupaya maksimal membuat venue lokasi Asian Games agar nyaman bagi tamu negara, atlet, dan tentu masyarakat Indonesia.

Direktorat Jenderal (Dirjen) Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Sri Hartoyo mengatakan, terkait sarana dan prasarana baik di GBK, Ancol, Jakabaring Palembang dan beberapa lokasi di Jawa Barat sudah mulai rampung.

"Secara umum seluruh venue sudah selesai untuk pre-venue itu sudah 100 persen hanya tahap pemeliharaan sekitar enam bulan. Sudah bisa langsung dipakai. Arena cabang squash selesai Juni, karena baru dikasih perintah Oktober 2017. Yang belum selesai hanya Venue di Jabar yang bersifat renovasi selesai Juni," ujar dia.

5. Anggaran Rp3,7 triliun untuk pembangunan venue

Anggaran Rp3,7 Triliun Hanya untuk Venue, Ini 5 Fakta terkait Asian GamesAntara Foto

Sri mengatakan total anggaran untuk sarana dan prasarana yang menjadi tanggung jawab Kementerian PUPR mencapai Rp3,7 triliun.

"Kami laporkan bahwa anggaran secara keseluruhan yang menjadi tugas Kementerian PUPR adalah Rp3,7 triliun, yang terdiri dari 2016 total Rp575 miliar, 2017 Rp2,2 triliun, dan 2018 sisanya Rp885 miliar," ungkap dia.

Selain dari Kementerian PUPR, kata Sri, Kemenpora juga telah mengalokasikan dana bagi cabang-cabang olahraga yang menyepakati program pelatihan nasional 2018 mencapai lebih dari Rp470 miliar dari Rp735 miliar yang dianggarkan bersama alokasi kebutuhan Komite Paralimpiade Nasional (NPC).

Menurut Sri, anggaran Rp75 miliar juga disiapkan untuk dua kebutuhan, yakni kontingen Rp55 miliar dan bantuan cabang olahraga potensial emas Rp20 miliar.

Dia berharap agar kepanitiaan, administrasi, akuntabilitas, pengelolaan negara, dan pengadaan diadakan secara transparan dan sesuai mekanisme. Ke depannya Sri juga berharap agar bisa memberikan keuntungan bagi elemen masyarakat yang terlibat.

"Kami akan memantau kesiapan masyarakat, pelaku usaha di dua kota Asian Games agar dapat memproleh keuntungan dalam event ini," kata dia.

Baca juga: Mau Belanja Pernak-pernik Asian Games 2018? Ini Tempatnya!

Topik:

Berita Terkini Lainnya