Ini Upaya Pemerintah Dorong UMKM Melek Digital
Sumber gambar : android-indonesia.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pemerintah tengah mendorong Sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk lebih melek digital. Sebab, sektor ini punya potensi besar dalam memberikan peningkatan ekonomi di Tanah Air.
1. Generasi millennial menguasai penggunaan internet
lennycredit.comSekretaris Ditjen Aplikasi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) Mariam F Barata mengatakan pentingnya UMKM merambah daring, lantaran saat ini anak muda menempati posisi tertinggi pengguna internet. Hal ini menyebabkan industri perdagangan beralih ke daring, karena pasarnya kini dikuasai generasi millennial yang melek digital.
"Generasi millennial jadi kelompok besar membeli barang lewat online. Saat ini generasi millennial beralih dari belanja ke suatu tempat jadi belanja dengan jarinya. Inilah yang menjadikan market place di Indonesia berkembang dengan pesat, karena belanja online lebih praktis, cepat, lebih mudah," ujar Mariam saat ditemui dalam acara Festival Penjualan Online Nasional yang diselenggarakan market place Lazada di Kota Kasablanka, Jakarta, Selasa (24/4).
2. Pemerintah menargetkan 8 juta UKMK sudah go online
ANTARAFOTO/Prasetyo UtomoMenurut Mariam, UMKM memiliki potensi kuat karena berdasarkan data yang dimilikinya tercatat ada 59,9 juta UMKM di Indonesia yang telah memberikan kontribusi 56 persen dari total perekonomian negara. Untuk itu, penting bagi pihaknya untuk membantu UMKM menjadi lebih melek digital.
"Mengingat jumlah UMKM yang saat ini mencapai 59,9 juta tapi kurang dari 4 persen saja yang sudah online, ini masih banyak yang perlu dibantu. Sekarang target sampai 2020 meng-online-kan 8 juta UMKM yang ada, dan mencapai target ekonomi digital hingga USD 130 miliar," ungkap dia.
Editor’s picks
Baca juga: Tiga Alasan Ini Membuat UMKM Harus Mendapat Perhatian dari Pemerintah
3. Ajak seluruh produk UMKM dari berbagai sektor menuju online sejak saat ini
ANTARAFOTO/R. RekotomoMariam juga mengajak UMKM dari berbagai sektor segera masuk daring. Terlebih, kata dia, hadirnya market place memudahkan pelaku UMKM merambah daring dan tidak perlu membuat domain sendiri.
"Hadirnya market place kan menjadi mudah mereka tidak perlu bikin domain yang sulit, kita hire mereka untuk mau masuk market place agar konsentrasi pada peningkatan produknya memperluas jaringan pasarannya. Karena belum semua produk UMKM masuk online ada sektor perikanan dan pertanian, yang perlu diajak mengembangkan usahanya melalui online," kata dia.
4. Kemkominfo siap mendampingi pelaku UMKM masuk dunia digital
android-indonesia.comMariam mengakui bukan hal yang mudah untuk mengajak pelaku UMKM merambah dunia digital. Maka dari itu, pihaknya siap memberikan pelatihan demi meningkatkan penggunaan digital dalam proses pengembangan usaha pelaku UMKM agar lebih maju, berkembang, dan sampai pada tingkat internasional.
"Sejak tahun lalu program 8 juta UMKM ini sudah mendapat bantuan dari beberapa market place untuk mendorong UMKM offline menjadi online mulai dari onboarding, aktive selling atau pendampingan untuk meningkatkan transaksi online, membantu pelaku UMKM meningkatkan skala penjualannya menjadi internasional, dan mendorong pelaku UMKM meningkatkan jangkauan pasar menjadi go internasional," papar dia.
Mariam menambahkan program 8 juta UMKM menjadi daring ini mendorong UMKM menjadi pemain utama dari perkembangan ekonomi digital, dan bahkan bisa membantu menurunkan kesenjangan ekonomi. Sehingga UMKM Indonesia menjadi tuan rumah di negeri sendiri.
Baca juga: Kunjungi Festival Kampoeng Petjinan, Khofifah Janjikan Ini pada UMKM
Topik:
Berita Terkini Lainnya
