Mengapa Seorang Habib Begitu Dicintai?

Penyebutan istilah Habib ini muncul usai tahun 1990an

Depok, IDN Times - Semua hal tentang Habib memang selalu menarik untuk dibahas. Terutama mengenai mengapa seorang Habib begitu dicintai oleh umat Islam, tak terkecuali masyarakat Indonesia. 

Pertanyaan mengenai hal ini dijawab langsung oleh Okky Tirto, seorang Hadrami Betawi, dalam Festival Hadhrami pada hari kedua di Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Indonesia.

1. Mengapa seseorang dipanggil Habib?

Mengapa Seorang Habib Begitu Dicintai?IDN Times/Linda Juliawanti

Okky, yang juga memiliki nama asli Fathiyah Shahab ini menjelaskan bahwa penyebutan Habib ini tidak bisa dilepaskan dengan keseharian masyarakat dengan narasi keagamaan. 

Menurutnya, penyebutan istilah Habib ini muncul usai tahun 1990an ketika anak muda Hadrami dan anak betawi berguru ke Yaman, salah satunya ke Pondok Pesantren Darul Musthafa di Kota Tarim, Hadramaut, Yaman

"Ketika pulang, mereka bawa pulang tradisi Hadramaut dengan gaya pakaian Hadramaut, dengan sorban berlapis dan lain-lain yang kemudian juga menggunakan gelar Habib," ucap Okky di Auditorium FIB UI, Depok, Kamis (26/4).

Baca juga: Yuk! Mengenal Sejarah Masuk Hadhrami ke Indonesia

2. Seorang Habib begitu dicintai karena punya kualifikasi yang sepadan

Mengapa Seorang Habib Begitu Dicintai?IDN Times/Vanny El Rahman

Pada diskusi ini, Okky menuturkan seorang Habib begitu dicintai karena memiliki kualifikasi yang sepadan sehingga membuat Muhibbin - sebutan bagi orang yang mencintai Rasulullah dan keturunannya, begitu loyal terhadapnya.

"Muhibbin memberikan loyalitas, penghormatan, dan kesetiaan pada orang-orang yang mereka identifikasi sebagai keluarga Nabi seperti Habib, Sayid, Syarif, Syarifah dan seterusnya. Bagi Muhibbin, tidak afdol keislamannya kalau tidak menyertakan kecintaan kepada keluarga nabi sebagaimana termaktub dalam Alquran," ungkapnya.

Bentuk kecintaan seorang Muhibbin, lanjut Okky, terhadap Habib diberikan dalam bentuk penghormatan seperti tradisi cium tangan dan pengamalan dalam bentuk doa-doa.

"Yang lain dan cukup serius bagi Muhibbin dalam menunjukkan ekspresi kecintaan terhadap Habaib adalah dia tidak akan pernah berani mempersunting anak perempuan Habaib," ucapnya. 

3. Panggilan Habib tak bisa diperoleh sembarangan

Mengapa Seorang Habib Begitu Dicintai?

Lebih lanjut, Okky mengatakan bahwa penyebutan istilah Habib sesungguhnya tidak bisa diperoleh sembarangan. Sebab, apapun yang dilakukan oleh seorang Habib akan diikuti oleh pecintanya (Muhibbin).

"Apa yang dilakukan seorang Habib akan diikuti oleh pengikutnya," tutupnya.

Baca juga: Ini Sejarah Masuknya Habib di Indonesia Hingga Terjun ke Islam Politik

 

Topik:

Berita Terkini Lainnya