Hampir 20 Tahun Pimpin Alibaba, Jack Ma Akhirnya Pensiun

Jack Ma pernah jadi orang terkaya di Asia

Jakarta, IDN Times - Pendiri Alibaba Group Holding Ltd, Jack Ma, mengumumkan dirinya akan pensiun dari Alibaba mulai Senin, 10 September 2018, tepat di hari ulang tahunnya yang ke-54.

Perjalanan Jack Ma mendirikan dan memimpin Alibaba hingga menjadi salah satu perusahaan e-commerce besar sekaligus membuatnya pernah menjadi orang terkaya di Asia pada 2017 dengan nilai kekayaan mencapai 40 miliar dolar AS.

Lantas, apa rencana Jack Ma setelah tidak lagi memimpin raksasa e-commerce asal Tiongkok itu?

1. Menjadi filantropis yang fokus di bidang pendidikan

Hampir 20 Tahun Pimpin Alibaba, Jack Ma Akhirnya PensiunANTARA FOTO/INASGOC/Zabur Karuru/nz/18

Jack Ma telah mempersiapkan Jack Ma Foundation, organisasi filantropi yang berfokus untuk pengembangan pendidikan. Ia mengaku ingin mengikuti jejak Bill Gates, sang pendiri Microsoft yang dikenal gemar beramal.

"Ada banyak hal yang bisa kupelajari dari Bill Gates. Aku tak pernah bisa sekaya dia, tapi keputusan lebih baik yang bisa kulakukan adalah pensiun lebih awal," kata Jack Ma kepada Bloomberg TV, seperti dikutip Channel NewsAsia.

Baca Juga: 7 Panutan Hidup Seorang Jack Ma yang Layak Banget Ditiru Anak Muda!

2. Kembali mengajar seperti dulu

Hampir 20 Tahun Pimpin Alibaba, Jack Ma Akhirnya Pensiunasia.nikkei.com

Sebelum menjadi pebisnis, Jack Ma berprofesi sebagai guru Bahasa Inggris. Ia pun mengutarakan keinginannya untuk kembali menekuni profesi lamanya sebagai pengajar setelah pensiun nanti.

"Kurasa suatu hari nanti, dan secepatnya, aku akan kembali mengajar. Ini sesuatu yang menurutku bisa kulakukan dengan lebih baik dari menjadi CEO Alibaba," imbuhnya.

3. Semangat dan kerja keras Jack Ma membangun Alibaba akan terus dikenang

Hampir 20 Tahun Pimpin Alibaba, Jack Ma Akhirnya Pensiunnextshark.com

Jack Ma telah menginspirasi banyak orang dan membuktikan bahwa usaha tidak pernah menghianati hasil. Salah satu ucapannya menjadi fenomenal setelah Alibaba berhasil menaklukan e-commerce yang sudah mendunia, eBay, di pasar Tiongkok. 

Jack Ma berkata, "eBay mungkin adalah hiu di samudera, tetapi aku adalah buaya di Sungai Yangtze. Jika kami bertarung di samudera, kami kalah. Tapi, jika kami bertarung di sungai, kami menang.".

Pernyataan Jack Ma tersebut menginspirasi salah satu mantan pegawai Alibaba, Porter Erisman, untuk membuat film dokumenter berjudul Crocodile in the Yangtze.

"Dia (Jack Ma) menunjukkan karakteristik China yang kuat: semangat keterbukaan, berani mengambil risiko dan terus berinovasi," ujar Porter, seperti dikutip Channel NewsAsia.

Baca Juga: 5 Hal Mengenai Jack Ma, Pemilik Alibaba dengan Aset Rp 570 Triliun

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya