Basarnas: Jasad Temuan Nelayan di Lampung WNA Rekan Bos Wuling

Keluarga korban sempat buat sayembara berhadiah Rp1,5 miliar

Serang, IDN Times - Ciri-ciri jasad yang ditemukan nelayan di perairan Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung, diduga mirip dengan penyelam yang hilang di Banten bernama Wang Bingyang.

Wang Bingyang merupakan warga negara asing (WNA) asal Tiongkok. Sebelumnya keluarga membuat sayembara untuk bisa menemukan jasad Wang. Dalam selebaran sayembara yang tersebar melalui WhatssApp (WA), orang yang menemukan pria 51 tahun, tinggi 171 centimeter, berat 83 kilogram ini akan mendapat imbalan Rp1,5 miliar.

Baca Juga: Hadiah Rp750 Juta Bagi yang Menemukan WNA Tiongkok Hilang di Banten

1. Kepala Basarnas pastikan jasad itu mirip Wang Bingyang

Basarnas: Jasad Temuan Nelayan di Lampung WNA Rekan Bos WulingDok. Istimewa

Kepala Basarnas Banten, M. Zaenal Arifin mengatakan, ciri-ciri jenazah yang ditemukan nelayan di Lampung persis dengan ciri-ciri Wang Bingyang.

"Posisinya korban sudah bengkak, kemudian ciri-ciri pakaian selam, hampir semuanya sejenis," kata Zaenal di Posko SAR Gabungan, di Dermaga 3 Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, Senin (11/11).

2. Jam tangan sesuai yang dipakai Wang Bingyang

Basarnas: Jasad Temuan Nelayan di Lampung WNA Rekan Bos WulingIDN Times/Sunariyah

Berdasarkan informasi yang dihimpun, jenazah yang ditemukan itu memiliki ciri-ciri tinggi sekitar 175 cm, usia 50-60 tahun, berkulit putih, berjanggut tipis dan beruban, serta memakai jam tangan di sebelah kiri dengan merk Suunto.

Wang Bingyang hilang saat menyelam bersama dua rekannya, yakni Qin Xue Tao dan Tian Yu. Korban bernama Qin, merupakan Manager Project Officer (PO) di PT Wuling Motor Indonesia.

"Ciri-cirinya masih mengenakan pakaian selam, ada jam (tangan). Kita belum bisa memastikan korban itu salah satu WN asing yang hilang di Pulau Sangiang," kata Zaenal.

3. Helikopter bawa jenazah ke RS Polri Jakarta

Basarnas: Jasad Temuan Nelayan di Lampung WNA Rekan Bos WulingDok. Istimewa

Guna memastikan identitas, jenazah sudah dibawa dari Lampung ke RS Polri Jakarta, menggunakan helikopter milik Basarnas, yang diterbangkan dari Lanud Atang Sanjaya, Bogor.

Pihak keluarga pun sudah berangkat dari Cilegon, menuju RS Polri Jakarta, guna memastikan apakah jasad penyelam itu merupakan salah satu kerabat mereka.

"Keluarga korban sedang menuju ke Kramatjati (RS Polri). Kita berkoordinasi dengan jajaran kepolisian mengenai tim DVI, siapa identitas mayat tersebut. Setelah diidentifikasi, baru bisa kita sampaikan," kata Zaenal.

4. Nelayan di perairan Lampung temukan mayat dengan alat selam

Basarnas: Jasad Temuan Nelayan di Lampung WNA Rekan Bos WulingJasad yang ditemukan di perairan kabupaten Pesisir Barat, Lampung (Dok. Basarnas)

Sebelumnya diberitakan, nelayan yang sedang melaut di perairan kabupaten Pesisir Barat, Lampung, menemukan sesosok jasad mengambang, dengan pakaian dan peralatan selam yang masih menempel, Senin (11/11).

Informasi penemuan jasad itu pertama kali beredar dari grup WhatsApp di Lampung, dan kemudian tersebar ke komunitas penyelam.

Kepala Basarnas Banten M Zaenal, membenarkan laporan penemuan jasad itu. “Siapa tahu korban adalah penyelam warga negara asing yang sedang kita cari,” ujar Zaenal kepada wartawan.

Baca Juga: Hilang di Perairan Banten, 3 WN Tiongkok adalah Penyelam Profesional

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya