Digeruduk Puluhan Jurnalis, Polisi Janji Ungkap Ormas Pelaku Kekerasan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tangerang Selatan, IDN Times - Puluhan massa aksi Aliansi Jurnalis Tolak Premanisme menggelar aksi unjuk rasa di Mapolres Tangerang Selatan (Tangsel), Rabu (4/12).
Aksi ini merupakan buntut aksi intimidasi yang dilakukan salah satu ormas terhadap Eka Huda Rizki, wartawan media daring kabar6.com, di Tangerang Selatan.
1. Kekerasan dilakukan saat jurnalis meliput
Kordiantor Aksi, Hasan Kurniawan, dalam orasinya mengatakan kekerasan yang dilakukan terhadap jurnalis saat meliput adalah kemunduran demokrasi di Indonesia.
"Belum selesai kasus kekerasan terhadap jurnalis yang meliput pada September lalu di Jakarta, kini terjadi lagi di Tangsel, ini merupakan bukti bahwa kebebasan pers dan demokrasi di Indonesia mundur," kata Hasan.
2. Aksi premanisme sudah jadi momok di Tangsel
Hasan menuturkan, aksi premanisme sudah menjadi momok di Tangsel. Ulah para oknum ormas kerap mengganggu program pembangunan.
Melalui aksi solidaritas ini para jurnalis mengungkapkan bentuk kegelisahan awak media yang rentan berbenturan dengan para preman.
"Polisi tidak boleh menjadi beking preman," ujarnya.
3. Negara tak boleh kalah dengan preman
Editor’s picks
Ia berharap polisi dapat menangkap pelaku intimidasi dalam waktu singkat.
“Ini tidak boleh dianggap sepele soal intimidasi Eka. Yang parahnya lagi, ia mendapatkannya di kantor pusat pemerintahan. Jika di puspem saja diteror bagaimana di daerah yang jauh dari sorotan,” ujarnya.
Dirinya pun meminta aparat penegak hukum bersikap tegas dan segera menangkap anggota ormas yang melakukan penganiyaan terhadap Eka.
“Negara tidak boleh kalah sama ormas,” tegasnya.
4. Polres Tangsel janji transparan dalam pengungkapan kasus
Sementara itu, Wakapolres Tangerang Selatan (Tangsel), Kompol Didik Putro Kuncoro hadir menemui puluhan jurnalis yang datang berunjuk rasa. Aksi solidaritas dipicu sikap intimidasi salah satu ormas terhadap Eka Huda Rizki, wartawan kabar6.com, siang kemarin.
"Kita akan transparan dalam melaksanakan proses penyelidikan dan penyidikan," ungkapnya di depan Mapolres Tangsel, (Rabu, 4/12).
Didik mengakui sudah menerima laporan resmi dari saksi korban. Aparat kepolisian berjanji akan memproses sesuai dengan prosedur. "Saya minta tolong kepada rekan-rekan untuk mengawal kasus ini. Kita sama-sama mengawal kasus ini, kita sama2 mengawal kasus ini," katanya.
Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App, unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb
Baca Juga: Pembunuhan eks Wartawan, Polda: Pengelola Bisnis Sawit Diduga Otaknya