5 Pasien Baru COVID-19 dari Klaster Gowa, Jambi Tambah RS Rujukan

Satu pasien dalam pengawasan diperbolehkan pulang

Jambi, IDNTimes - Pasien positif COVID-19 di Provinsi Jambi bertambah lima orang, Selasa (5/5). Kelima pasien diketahui berasal klaster Gowa, baik yang mengikuti Ijtima Gowa di Sulawesi Selatan, maupun pihak keluarga yang melakukan kontak.

Juru Bicara Penanganan COVID-19 Provinsi Jambi, Johansyah menyampaikan, penambahan ini terjadi setelah beberapa hari bertahan dengan 38 orang pasien positif COVID-19. Mereka pun disebar ke beberapa rumah sakit di Provinsi Jambi untuk menjalani perawatan.

Baca Juga: Keren! Lima Desa di Jambi Berbagi Rp1 Miliar dari Dagang Karbon

1. Salah satu pasien kontak erat dengan klaster Gowa

5 Pasien Baru COVID-19 dari Klaster Gowa, Jambi Tambah RS RujukanSuasana ijtima di Gowa. (Dok. IDN Times)

Johansyah menjelaskan, lima orang yang dinyatakan positif COVID-19 dari klaster Gowa yaitu pasien 39 seorang laki-laki berusia 26 tahun dari Kabupaten Muarojambi. Ia menjalani perawatan di RS Raden Mattaher Jambi.

Selanjutnya pasien 40, seorang laki-laki berumur 58 tahun asal Kota Jambi yang dirawat di RS Abdul Manap Kota Jambi. Kemudian pasien 41 seorang perempuan usia 54 tahun asal Kabupaten Tebo, dirawat di Rumah Sakit Sultan Thaha Saipudin Tebo. "Pasien 41 ini kontak erat dengan klaster Gowa," jelasnya.

Lalu pasien 42 merupakan laki-laki berusia 42 tahun. Begitu juga dengan pasien 43 seorang laki-laki berumur 46 tahun. Keduanya berasal dari Kabupaten Batanghari dan masih dirawat di Rumah Sakit Hamba Muarabulian.

2. Pasien RS Siloam Jambi diperbolehkan pulang

5 Pasien Baru COVID-19 dari Klaster Gowa, Jambi Tambah RS RujukanHasil negatif uji sampel rapid test. (IDN Times/ Deryardli Tiarhendi)

Selain menerima hasil uji swab pasien positif COVID-19 dari klaster Gowa, tim Gugus Tugas Penanganan COVID-19 juga menerima hasil uji pasien yang dinyatakan negatif setelah dua kali pemeriksaan.

"Satu orang pasien perempuan usia 37 tahun dari RS Siloam. Dia dua kali negatif. Saat ini dibolehkan pulang, namun tetap melakukan isolasi mandiri selama 14 hari," terang Johansyah melalui video siaran pers, Selasa (5/5).

Mesk begitu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi akan menambah rumah sakit rujukan COVID-19. Melengkapi sembilan RS rujukan yang sudah tersebar di kabupaten dan kota di Provinsi Jambi.

Baca Juga: 3 Satwa Dilindungi Ini Dilepas di Pantai Timur Jambi

3. Sebanyak 3 RS rujukan tangani pasien COVID-19

5 Pasien Baru COVID-19 dari Klaster Gowa, Jambi Tambah RS RujukanSebaran ODP dan PDP di Provinsi Jambi/IDN Times/Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Jambi

Pemprov  Jambi kata Johansyah, sudah mengeluarkan surat edaran mengenai penambahan tiga rumah sakit rujukan. Dengan begitu seluruh daerah di Provinsi Jambi akan memiliki RS rujukan.

"Tiga RS rujukan baru yaitu Rumah Sakit Sultan Thaha Saipudin Tebo, Rumah Sakit Abundjani Merangin, dan Rumah Sakit Nurdin Hamzah Tanjungjabung Timur," jelasnya.

Jumlah ODP di Provinsi Jambi hingga hari ini sudah mencapai 108 orang, atau berkurang 77 dari hari sebelumnya. Sedangkan PDP diketahui mencapai 77 orang, atau bertambah lima dari hari sebelumnya. Total uji swab yang masih menunggu hasil uji mencapai delapan.

Kota Jambi masih menjadi daerah paling banyak pasien positif hingga mencapai 14 orang, disusul Kabupaten Merangin dengan 10 orang. Saat ini tak ada daerah satupun di Provinsi Jambi tanpa pasien positif COVID-19.

Baca Juga: Klaster Gowa di Jambi Capai 203 Orang, Baru 30 Persen yang Rapid Test

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya