Dihantam Pandemik COVID-19, Pemkot Jambi Gratiskan Tagihan PDAM

Penggratisan ini hanya untuk golongan masyarakat tertentu ya

Jambi, IDNTimes - Pemerintah Kota Jambi mengeluarkan kebijakan menggratiskan tagihan PDAM bagi kelompok sosial dan kategori rumah tangga golongan I. Kebijakan ini dibuat sebagai upaya meringankan beban masyarakat Kota Jambi di tengah pandemik COVID-19.

"Kita gratiskan selama dua bulan, mulai tagihan tanggal 1 April," kata Wali Kota Jambi, Syarif Fasha di Mako Damkar dan Penyelamatan Kota Jambi, Senin (6/4).

1. Pemakaian yang digratiskan kurang dari 20 kubik

Dihantam Pandemik COVID-19, Pemkot Jambi Gratiskan Tagihan PDAMIlustrasi air. (IDN Times/Irma Yudistirani)

Dijelaskannya, total sambungan golongan sosial yang digratiskan ada sebanyak 1.045 sambungan. Sedangkan untuk rumah tangga golongan I ada sebanyak 26.383 sambungan.

Maksimal pemakaian yang digratiskan adalah kurang dari 20 kubik atau setara dengan 80 ribu per bulan.

"PDAM untuk mengatur kebijakan ini sumbangsihnya sekitar Rp4,4 miliar. Jadi selama 2 bulan tidak mengambil tagihan dari dua golongan itu," katanya.

Fasha juga menjelaskan, untuk sektor bisnis seperti hotel, restoran dan tempat lain akan dikeluarkan penundaan pembayaran.

"Regulasinya sedang dikaji, kalau sudah selesai, akan kita umumkan," katanya.

Baca Juga: Cegah COVID-19, Jalur Lintas Sumatera di Provinsi Jambi Dijaga Petugas

2. Pemkot Jambi siapkan Rp43 miliar untuk penanganan COVID-19

Dihantam Pandemik COVID-19, Pemkot Jambi Gratiskan Tagihan PDAMIlustrasi anggaran (IDN Times/Arief Rahmat)

Selain itu, dalam rilis persnya, Pemkot Jambi menyampaikan membuat kerangka kebijakan anggaran. Dengan memprioritaskan dan re-focussing APBD Pemkot Jambi tahun 2020 untuk penanganan pandemi COVID-19 di Kota Jambi sebesar Rp43 miliar. Anggaran ini dipersiapkan untuk tiga bulan pertama dengan prioritas penanganan kesehatan, dampak ekonomi pada masyarakat dan UMKM, serta jaring pengaman sosial.

Alokasi anggaran untuk penanganan kesehatan sebesar Rp28 miliar. Bakal digunakan untuk penyediaan sarana prasarana kesehatan. Seperti pembuatan 100 ribu masker dengan melibatkan UMKM dan pengadaan sarana cuci tangan di fasilitas sosial dan umum.

3. Siapkan Rp3 miliar untuk stok sembako jika terjadi panic buying

Dihantam Pandemik COVID-19, Pemkot Jambi Gratiskan Tagihan PDAMPixabay.com/EmAji-4642101

Bukan hanya itu, juga digunakan untuk penyediaan sarana fasilitas kesehatan, pemberian insentif tenaga kesehatan juga penyemprotan disinfektan di Kota Jambi. Selanjutnya juga dilakukan penyewaan rumah singgah buat tenaga medis.

Penanganan dampak ekonomi, Pemkot Jambi mengalokasikan anggaran sebesar Rp3 miliar. Digunakan untuk penyediaan stok sembako bagi masyarakat jika terjadi panic buying di tengah masyarakat.

Sedangkan jaring pengaman sosial dianggarkan Rp13 miliar. Bakal digunakan untuk penyediaan bantuan sembako gratis, pengadaan peralatan penunjang kesehatan dan penyediaan makan dan minum untuk mendukung kegiatan pencegahan dan penanganan COVID-19.

Baca Juga: Jelang Ramadan, Gubernur Jambi Pastikan Stok Bahan Pokok Aman

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria

Berita Terkini Lainnya