Wali Kota Jambi Positif COVID-19, Isolasi Mandiri di RS Jakarta

Saat ini sedang diisolasi di rumah sakit Jakarta

Jambi, IDNTimes - Wali Kota (Wako) Jambi, Syarif Fasha, dinyatakan positif COVID-19. Melalui akun Instagram miliknya @fasha_jbi, Wako mengumumkan dirinya terjangkit virus corona. Video berdurasi 3.22 menit diunggah pada Minggu (13/9/2020) pukul 16.00 WIB.

Dalam video tersebut, Syarif Fasha menyampaikan dirinya dirawat di salah satu rumah sakit di Jakarta, karena hasil swab dinyatakan positif COVID-19. "Saya tidak punya gejala apapun. Saya termasuk OTG. Tidak ada batuk, sesak napas, dan lain sebagainya," terangnya.

1. Fasha tidak mau isolasi mandiri

Wali Kota Jambi Positif COVID-19, Isolasi Mandiri di RS JakartaIlustrasi Ruang Isolasi Mandiri COVID-19 di Gresik, Jawa Timur. ANTARA FOTO/Zabur Karuru

Fasha mengaku kondisi tubuhnya normal. Karena hasil swab positif, dirinya harus diisolasi. "Saya tidak melakukan isolasi mandiri, karena saya takut berisiko. Saya minta dilakukan di salah satu rumah sakit," ungkapnya.

Dirinya berpesan agar warga tak menganggap remeh protokol kesehatan. "Gunakan masker. Anggap yang di depan kita itu, siapapun dia, anggap mereka positif COVID-19. Sehingga kita terhindar dari penyebaran virus," harapnya.

2. Syarif Fasha mohon doa masyarakat

Wali Kota Jambi Positif COVID-19, Isolasi Mandiri di RS JakartaWali Kota Jambi Syarif Fasha ketika memberikan keterangan pers. (IDN Times/Dokumentasi Humas Kota Jambi)

Dirinya juga mengingatkan agar tetap menjaga jarak, baik itu kepada saudara dan keluarga. "Kami berpesan kepada seluruh masyarakat Jambi untuk tidak melaksanakan protokol kesehatan dengan keterpaksaan. COVID-19 tidak memilih siapapun dia, tidak memilih Wali Kota, Gubernur, pejabat, dokter dan siapapun. Untuk itu kita wajib waspada," jelasnya.

Fasha berharap pesan yang disampaikannya bisa menjadikan masyarakat patuh dengan aturan yang sudah dibuat pemerintah.

"Saya atas nama pribadi dan keluarga mohon doanya. Agar kiranya dalam isolasi ini saya tidak mendapatkan gejala klinis yang mengkhawatirkan. Sehingga saya bisa dinyatakan negatif dan bisa berkumpul secepatnya dengan masyarakat kota Jambi," harapnya.

3. Belum diketahui terpapar dari mana

Wali Kota Jambi Positif COVID-19, Isolasi Mandiri di RS JakartaWali Kota Jambi, Syarif Fasha saat memberikan keterangan pers/IDN Times/istimewa

Sementara itu, Kabag Humas Pemerintah Kota Jambi, Abu Bakar menyampaikan, sebelum dinyatakan positif COVID-19, Fasha sedang berkegiatan di Jakarta sejak Selasa (8/9/2020). Ketika mau pulang ke Jambi, ia pun melakukan uji swab dan dinyatakan positif.

"Bapak Wali Kota memang biasa pulang-pergi ke Jakarta. Namun ketika mau pulang kali ini, dinyatakan positif," terang Abu.

Abu Bakar juga belum mengetahui riwayat kontak Wako Jambi sehingga bisa terpapar COVID-19. "Sedang dipelajari dari mana terpaparnya," katanya.


Petikan video Wali Kota Jambi

Saya Wali Kota Jambi dengan ini menyampaikan kepada seluruh masyarakat Kota Jambi yang saya cintai dan warga Provinsi Jambi yang kami banggakan. Beserta keluarga besar ASN Pemkot Jambi dan rekan walikota dan bupati se Indonesia.

Saat ini saya sedang dirawat di salah satu rumah sakit Jakarta dan tadi malam hasil swab dinyatakan bahwa saya positif covid-19. Saya tidak punya gejala apapun. Saya termasuk OTG tidak ada batuk, sesak napas dan lain sebagainya. Kondisi normal, panas sayapun normal dan lain sebagainya. Tapi hasil swab menyatakan saya harus diisolasi. Saya tidak melakukan isolasi mandiri karena saya takut beresiko. Saya minta dilakukan di salah satu rumah sakit.

Saya berpesan kepada saudara saya semua, jangan sekali-kali menganggap kita sehat dan kita tidak menjalankan protokol kesehatan. Gunakan masker, anggap yang di depan kita itu, siapaun dia anggap mereka positif covid-19. Sehingga kita terhindar dari penyebaran virus covid.

Kemudian jaga jarak, siapaun dia mau saudara, keluarga tetap dilaksanakan jaga jarak masing-masing. Pastikan kondisi tubuh kita sehat. Kami berpesan kepada seluruh masyarakat Jambi untuk tidak melaksanakan protkol kesehatan dengan keterpaksaan. Covid-19 tidak memilih siapapun, dia tidak memilih walikota, gubernur, pejabat, dokter dan siapapun.

Maka untuk itu kita wajib waspada, semoga pesan ini menjadikan kita mawas dan kita patuh dengan aturan yang sudah dibuat pemerintah. Pemerintah tidak pernah menyusahkan rakyat, tetapi bertujuan untuk bagaimana menjaga dan melindungi rakyat semua. Hormati apa yang sudah dilaksanakan pemerintah.

Saya atas nama pribadi dan keluarga mohon doanya, agar kiranya dalam isolasi ini saya tidak mendapatkan hal-hal gejala klinis yang mengkhawatirkan dan saya bisa dinyatakan negatif secepatnya, dan bisa berkumpul secepatnya dengan masyarakat Kota Jambi.

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya