Disperindag Batam Bakal Luncurkan Kartu Kendali BBM Premium
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Batam, IDN Times - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam akan meluncurkan Kartu Kendali Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Premium. Kartu tersebut akan menjadi solusi kelangkaan BBM di sejumlah SPBU di Kota Batam.
Kepala Disperindag Batam, Gustian Riau, menjelaskan, Kartu Kendali BBM premium tersebut sama seperti kartu pengendali BBM jenis Solar yang sudah diterapkan sejak 2019. Untuk saat ini, pihaknya masih mendata dan merancang mekanisme pendaftaran bagi pengguna BBM jenis Premium.
"Rencana peluncuran akan dilakukan Maret dan tahapan sekarang masih koordinasi dengan sejumlah pihak," ujar Gustian usai memimpin rapat bersama Pertamina, Hiswana Migas, BRI, dan pihak terkait lain di Gedung Bersama, Batamcentre, Rabu (27/1/2021).
1. Kuota untuk 123.253 kendaraan roda empat
Dari keputusan rapat bersama, Gustian mengatakan kuota yang akan diberikan bagi kendaraan roda empat hanya 123.153 kendaraan. Kuota itu hanya berlaku bagi mobil dengan kapasitas mesin di bawah 2000 cc. Sedangkan mobil dengan kapasitas di atas 2000 cc diarahkan menggunakan Pertalite atau Pertamax.
"Untuk persyaratan kendaraan roda empat pajak, KIR, dan STNK berlaku. Kemudian, tangki kendaraan tidak dimodif," katanya.
Khusus mobil, Gustian menyebutkan rencana kuota per hari masih dalam tahap pengkajian. Pihaknya masih mempertimbangkan angkutan orang dan barang bagi mobil yang masuk dalam syarat penggunaan Kartu Kendali BBM Premium itu.
"Kalau untuk roda dua, hanya untuk kendaraan dengan kapasitas mesin di bawah 160 cc. Sementara kuotanya masih dibahas dan syarat lain relatif sama seperti pajak, STNK dan tangki yang tidak boleh dimodif," jelasnya.
Baca Juga: Tensi Tinggi, Wali Kota Batam Batal Vaksinasi COVID-19
2. Penjualan BBM di Batam belum terarah
Gustian mengatakan, rencana ini adalah langkah pemerintah mengendalikan BBM di Batam. Ia mengaku selama ini penjualan BBM belum terarah sehingga masih ditemukan kelangkaan BBM.
"Ini kita lakukan biar masyarakat menikmati dan tidak ada antrean. Dan yang terpenting lagi, tidak adanya pelangsir. Karena selama ini minyak di SPBU kosong tapi di eceran masih banyak," kata dia.
Editor’s picks
Untuk itu, Gustian berharap, semua pihak mendukung demi kenyamanan bersama dan kebutuhan masyarakat akan BBM premium dapat terpenuhi.
"Ini langkah strategis pemerintah agar masyarakat nyaman dan keberadaan BBM tidak langka lagi dan BBM bersubsidi ini tepat sasaran," katanya.
Sebelum kebijakan tersebut diterapkan, Gustian akan segera menyosialiasikan kepada masyarakat dan akan menggandeng bank yang akan memfasilitasi kartu dan mekanisme pendaftaran serta infrastruktur yang dibutuhkan lainnya.
3. Kartu BBM bisa kendalilkan BBM Premium
Sementara itu, Sales Branch Manager PT Pertamina Kepri, William Handoko, mendukung program Pemerintah Kota (Pemko) Batam tersebut. Ia mengaku, akan lebih mudah mengendalikan penggunaan BBM jenis premium agar tepat sasaran.
"Ini sejalan dengan program kita yang menerapkan nontunai," kata dia.
4. Kartu pengendali BBM kerja sama dengan BRIZZI
Branch Manager BRI Cabang Nagoya, Rina Sri Rezeki, menjelaskan, pihaknya siap mewujudkan rencana Pemko Batam tersebut. Bahkan, pihaknya sudah menerapkan melalui kartu BRIZZI di sejumlah daerah.
"Kita siap berkoordinasi untuk kesediaan kartunya. Kemudian rekan-rekan SPBU menjamin pengadaan mesin dan mengotimalkan kuota," ujarnya.
Namun, sebelum program itu diluncurkan, perlu persiapan dan sosialisasi kepada masyarakat. Harapannya, masyarakat lebih paham sehingga dalam menjalankan program ini nantinya akan lebih mudah.
“Bagaimana pendaftaran dan pendistribusian kartunya dan yang terpenting semua ini muaranya pada rekan-rekan di SPBU," kata Rina.
Baca Juga: Kunjungi Batam, Sandiaga Uno Wacanakan Boarder Tourism