3 Fakta Miris Pembunuhan Enen WNI di Kamboja, Suami Terduga Pembunuh Masih Buron
Ilustrasi orang meninggal dunia. IDN Times/Sukma Shakti
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Seorang WNI asal Jagakarsa, Jakarta Selatan, ditemukan tak bernyawa di sebuah hotel di Kamboja. Dari usutan polisi setempat, diduga korban yang diketahui bernama Enen telah meninggal 3 hari sebelum jasadnya ditemukan. Pihak kepolisian setempat menemukan jasad Enen pada Minggu (25/3) yang lalu.
Perempuan bernama lengkap Enen Cahyati ini diduga tewas di tangan suaminya. Bilal Abdul Fateen, suami Enen diketahui berkewarganegaraan Amerika Serikat. Pihak keluarga Enen di Jakarta sudah mengetahui berita duka ini dan mendapat informasi langsung dari Kementerian Luar Negeri.
1. Enen akan dimakamkan di Kamboja
IDN Times/Sukma ShaktiPihak keluarga Enen tidak memaksa agar jenazah Enen dipulangkan ke Tanah Air. Pemakaman Enen akan dilakukan di Phnom Phen, Kamboja. Jenazah akan dimandikan dan disalatkan di masjid setempat.
Rencananya Enen dimakamkan hari ini di Kamboja.
2. Keluarga ingin pelaku dihukum berat
Editor’s picks
IDN Times/Sukma ShaktiPihak keluarga mengaku ikhlas atas kepergian Enen dan berharap agar proses hukum dapat terus berjalan. Keluarga Enen berharap siapapun pelaku pembunuhan Enen mendapat hukuman yang berat. “KBRI berkordinasi dengan rumah sakit untuk mengetahui hasil visum yang diperkirakan masih akan membutuhkan waktu,” kata Lalu Muhammad Iqbal, Kamis (29/3).
3. Suami Enen masih dalam pencarian
IDN Times/Sukma ShaktiHingga saat ini pihak KBRI dan kepolisian Kamboja masih mencari keberadaan Bilal, suami Enen. Bilal diduga kuat sebagai pembunuh Enen. Bilal dan Enen diketahui menginap di sebuah hotel di Kamboja sejak 19 Maret 2018 lalu.
Menurut penuturan Lalu Muhammad Iqbal, KBBRI Phnom Phen mengetahui kejadian tersebut pada Minggu (25/3) malam. “Tidak lama setelah kepolisian membuka paksa kamar hotel,” kata Iqbal. Pencarian suami Enen masih terus dilakukan. Pihak KBRI terus mengawasi proses hukum terkait kasus ini.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
