5 Ribu Sekolah Raih Akreditasi Sepanjang 2020, Mayoritas Peringkat B
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Badan Akreditasi Nasional-Sekolah/Madrasah (BAN-S/M) menyebutkan ada 5.018 sekolah yang telah diakreditasi sepanjang 2020.
"Tahun ini kita melakukan akreditasi terhadap 4.817 sekolah dan madrasah dan 201 Satuan Pendidikan Kerjasama (SPK)," ujar Ketua BAN-S/M Toni Toharudin dalam taklimat media yang diadakan secara daring, Selasa (22/12/2020).
Baca Juga: Merdeka Belajar Dikti Fokus Pendanaan, Rektor UNS Dorong Akreditasi
1. Hasil akreditasi sekolah-madrasah sepanjang 2020
Dalam hasil akreditasi sekolah pada 2020, tercatat 993 sekolah atau kisaran 23,41 persen meraih peringkat A. Sedangkan 2.096 sekolah atau kisaran 49,42 persen meraih peringkat B.
Sementara, masih ada 1.012 sekolah yang meriah peringkat C. Angka ini setara dengan 23,86 persen.
Untuk madrasah, tercatat 184 madrasah (23,68 persen) meraih peringkat A, 391 madrasah (50,32 persen) meraih peringkat B, dan 187 madrasah (24,07 persen) meraih peringkat C.
2. Peringkat akreditasi berdasarkan jenjang pendidikan
Berikut peringkat akreditasi menurut BAN-S/M berdasarkan jenjang pendidikan:
Editor’s picks
SD/MI
Akreditasi A: SD (18,07 persen), MI (18,59 persen)
Akreditasi B: SD (53,15 persen), MI (57,85 persen)
Akreditasi C: SD (26,52 persen), MI (22,51 persen)
SMP/MTs
Akreditasi A: SMP (25,70 persen), MTs (24,80 persen)
Akreditasi B: SMP (46,51 persen), MTs (46,40 persen)
Akreditasi C: SMP (24,97 persen), MTs (26,80 persen)
SMA/MA
Akreditasi A: SMA (45,73 persen), MA (35,17 persen)
Akreditasi B: SMA (39,63 persen), MA (37,24 persen)
Akreditasi C: SMA (13,11 persen), MA (23,45 persen)
SMK
Akreditasi A: 26,26 persen
Akreditasi B: 47,12 persen
Akreditasi C: 24,10 persen
SLB
Akreditasi A: 28,72 persen
Akreditasi B: 55,32 persen
Akreditasi C: 13,83 persen
SPK
Akreditasi A: 38,31 persen
Akreditasi B: 30,85 persen
Akreditasi C: 7,96 persen.
3. BAN-S/M fokus pada wilayah 3T pada 2021
Akreditasi 2020 dilaksanakan secara daring, sehingga baru menjangkau sekolah yang memiliki akses terhadap internet. Pada 2021, BAN-S/M akan fokus pada wilayah remote area yang ada di Indonesia.
"2021 BAN-S/M masih fokus pada Sekolah-Madrasah yang berada di daerah 3T atau remote area yang mungkin tidak ikut asesmen nasional. Kemudian juga sekolah-madrasah baru," kata Toni.
Baca Juga: Kemenag: Penyaluran Dana BOS Madrasah Swasta di 2021 Akan Terpusat