Airnav Beberkan Keanehan Pada Pesawat Lion Air JT 610
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Manajer Humas Airnav Indonesia Yohanes Harry Sirait membeberkan keanehan yang terjadi pada Pesawat Lion Air TJ 610 yang jatuh di Perairan Tanjung Karawang, Jakarta Barat, Senin (29/10).
Pesawat tersebut mengangkut 189 penumpang, termasuk awak pesawat. Sampai saat ini evakuasi para korban dan puing pesawat masih terus dilakukan.
1. Keanehan terjadi dua menit setelah Lion Air JT 610 tinggal landas
Yohanes mengatakan Pesawat Lion Air JT 610 memang mengontak tower Air traffic control (ATC) sebelum tinggal landas pada pukul 06.20 WIB. Sampai di sini, kata Yohanes di acara Indonesia Lawyer Club yang ditayangkan TV One Selasa (30/10) malam, "Semua proses berlangsung normal."
Keanehan baru terjadi setelah beberapa menit pesawat tinggal landas. Yohanes mengatakan dua atau tiga menit setelah take off, pesawat tersebut meminta untuk kembali. "Setelah take off 2-3 menit kemudian penerbangan itu meminta untuk return to base, kembali ke bandara asal," kata Yohanes.
Baca Juga: Begini Kronologi 10 Detik Terakhir Jatuhnya Pesawat Lion Air JT 610
2. Ternyata pesawat Lion Air JT 610 tidak pernah kembali
Setelah pesawat Lion Air JT 610 meminta kembali ke bandara, kata Yohanes, petugas di bandara langsung mempersiapkan runaway. "Tapi ternyata pesawat itu tidak sempat kembali," katanya.
Editor’s picks
Yohanes mengatakan Pesawat Lion Air JT 610 meminta kembali karena alasan teknis. Ia tak memperjelas alasan teknis yang dimaksud. Yohanes hanya mengatakan pesawat Lion Air JT 610 hilang kontak pada pukul 06.33 WIB.
3. Menanti sinyal yang tak kunjung muncul di radar
Yohanes mengatakan setelah Pesawat Lion Air TJ 610 hilang kontak, petugas ATC mencoba terus menghubungi pesawat tersebut. Namun tak ada jawaban lagi. Sinyal pesawat tersebut juga hilang dari radar.
"Ternyata (sinyalnya) tidak muncul lagi," katanya. Setelah itu petugas ATC kemudian menghubungi Basarnas untuk mengabarkan Pesawat Lion Air JT 610 hilang kontak.
4. Pesawat Lion Air JT 610 sebelumnya minta diprioritaskan
Pada kesempatan tersebut, Yohanes juga mengungkapkan jika sebelum jatuh di Perairan Tanjung Karawang, Pesawat Lion Air JT 610 terbang dari Denpasar menuju Bandara Soekarno Hatta.
Saat akan mendarat di Bandara Soekarno Hatta pada Senin dinihari, kata Yohanes, pesawat tersebut meminta diprioritaskan. "Alasannya teknis. Tapi kami tidak berwenang menyampaikan (kenapa minta diprioritaskan), itu wewenang KNKT," katanya.
Baca Juga: KNKT Klaim Kantongi Data Dugaan Penyebab Jatuhnya Lion Air JT610