Ajak Masyarakat Tidak Golput, PSI: Mau Punya Presiden Kayak Trump?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Resmi mendaftarkan diri sebagai calon presiden dan calon wakil presiden ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Jumat (10/8), Jokowi dinyatakan resmi berpasangan dengan Ma’ruf Amin untuk berlaga pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
Rupanya, pemilihan cawapres Ma’ruf Amin mendampingi Jokowi menimbulkan pro dan kontra di tengah masyarakat. Banyak yang mendukung, namun tak sedikit yang kecewa.
Suara-suara menyatakan memilih golput atau tidak memilih pada pesta demokrasi 2019 mendatang semakin santer terdengar. Menanggapi hal ini, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengajak masyarakat untuk mengurungkan niat untuk golput.
1. PSI ajak masyarakat tidak golput
Sebagai salah satu partai baru di Indonesia, PSI dicitrakan sebagai partai yang dekat dengan millennials. Selain itu, PSI juga mengusahakan agar generasi muda dapat terjun ke dunia politik di Indonesia. Untuk Pilpres 2019 mendatang PSI mengajak masyarakat, khususnya generasi muda, untuk tidak golput.
PSI mengaku dapat mengerti kekecewaaan yang dirasakan sebagian pihak terkait keputusan Jokowi dalam memilih nama calon wakil presiden. Namun PSI berharap kekecewaan tersebut tidak lama-lama dibiarkan.
“Kami juga memiliki atau mengalami dinamika aspirasi politik yang berbeda. Tapi jangan berhenti sampai di situ,” kata Ketua Umum PSI, Grace Natalie. “Ketika tidak terakomodir lalu memilih untuk kecewa dan golput. Jangan,” tambahnya.
2. Belajar dari pemilu di Amerika Serikat
Editor’s picks
PSI hari ini (11/8) mengadakan jumpa pers untuk menegaskan pernyataan sikap PSI terus mendukung Jokowi walau calon wakil presiden yang dipilih Jokowi tidak sesuai dengan aspirasi dari PSI. Ditemui di kawasan Mega Kuningan, Jakarta, PSI berpesan agar kekecewaan masyarakat Indonesia tidak dibiarkan jika tak ingin kejadian pemilu di Amerika Serikat tidak kembali terulang.
“(Donald) Trump terpilih misalnya. Karena banyak yang orang golput karena kekecewaan sesaat,” tambah Grace. “Mau punya presiden seperti Trump karena golput?” tanya Grace kepada masyarakat yang disampaikan lewat awak media.
3. PSI bantu Jokowi menangkan hati millennials
Sedari awal, PSI sudah berkomitmen untuk terus mendukung Jokowi siapapun sosok yang dipilih sebagai calon wakil presidennya. “Apapun pilihan Jokowi akan kami backup,” kata Sekjen PSI, Raja Juli Antoni.
Bantuan yang diberikan PSI tidak hanya terkait nama calon wakil presiden, namun juga cara memenangkan suara dari millennials. “Terutama kalau ada pertanyaan tentang millennial, maka PSI akan menyiapkan seluruh kader terbaik seluruh jaringan PSI yang ada,” kata Raja.
“ Kami yang akan mem-backup pak Jokowi untuk memenangkan itu (suara millennials). Memenangkan hati millennials,” tambahnya.
Baca Juga: Cerita Ma'ruf Amin Ditawari Cawapres Jokowi Saat Last Minute