Akhiri Status Peringatan Tsunami, BMKG Ralat Magnitudo Gempa

Jakarta, IDN Times - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati, menyampaikan status peringatan dini tsunami pada titik gempa yang terjadi di kawasan Banten dan sekitarnya pada Jumat (2/8), resmi berakhir.

Selain itu, BMKG juga menyampaikan beberapa revisi, termasuk kekuatan gempa. Sebelumnya diumumkan gempa yang mengguncang wilayah Banten dan sekitarnya bermagnitudo 7,4. Hal ini diratat oleh BMKG.

"Hasil analisis BMKG, gempa berkekuatan 7,4 yang selanjutnya dimutahirkan menjadi 6,9," kata Dwikorita. "Tepatnya berlokasi di laut pada kedalaman 48 kilometer pada jarak 164 kilometer arah Barat Daya Pandeglang, Banten," kata dia lagi. Sebelumnya, gempa disebut berada di kedalaman 10 KM.

Gempa bumi yang terjadi disebut BMKG merupakan jenis gempa bumi dangkal yang terjadi akibat adanya pergerakan naik dari lempeng Indo-Ausrtalia.

Baca Juga: Usai Banten Dihantam Gempa, Bupati Pandeglang: Sumur Sempat Mati Lampu