Anggaran Asesmen Nasional Rp155 Miliar, Kemendikbud: Tidak Semahal UN

Anggaran AN 2021 seharusnya bisa lebih murah dari UN

Jakarta, IDN Times - Kepala Biro Perencanaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Samsuri mengatakan anggaran untuk Asesmen Nasional (AN) yang akan menggantikan Ujian Nasional (UN) pada 2021 diperkirakan menelan biaya hingga Rp155 miliar.

"Mungkin untuk asesmen dan pembelajaran di 2021 itu ada sekitar Rp155 miliar," ujar Samsuri dalam Bincang Pendidikan Kemendikbud yang berlangsung secara daring pada Selasa (27/10/2020).

Sebelumnya banyak kritik ditujukan pada Kemendikbud lantaran pelaksanaan AN disebut akan menelan biaya yang sama dengan UN.

1. Kemendikbud jelaskan soal anggaran Asesmen Nasional yang tak lebih mahal ketimbang UN

Anggaran Asesmen Nasional Rp155 Miliar, Kemendikbud: Tidak Semahal UNKepala Biro Perencanaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Samsuri (IDN Times/Margith Juita Damanik)

Samsuri menjelaskan dana anggaran Rp155 miliar yang digelontorkan untuk Asesmen Nasional bukan hanya untuk asesmen kompetensi minimum saja.

"Tetapi juga pengembangan model-model atau kajian-kajiannya," ujar Samsuri.

Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal Kemendikbud Ainun Na'im juga menyebutkan anggaran Asesmen Nasional seharusnya bisa lebih murah dibanding UN. "Kalau hanya evaluasi siswanya itu lebih sedikit karena kita tidak memberikan tes seperti UN kepada semua siswa, hanya sampel saja," ujar Ainun.

Menurut Ainun tahapan ini sama seperti Programme for International Student Assessment (PISA) yang hanya menggunakan sampel saja.

Baca Juga: Mendikbud Nadiem Sebut Tak Perlu Bimbel Khusus Hadapi Asesmen Nasional

2. Asesmen Nasional terapkan kebijakan mengevaluasi institusi pendidikan

Anggaran Asesmen Nasional Rp155 Miliar, Kemendikbud: Tidak Semahal UNSekretaris Jenderal Kemendikbud Ainun Na'im (IDN Times/Margith Juita Damanik)

Ainun menyebutkan dalam pelaksanaan Asesmen Nasional nantinya, yang dinilai oleh Kemendikbud justru bukan siswa seperti yang berlaku pada UN saat ini.

"Yang mengevaluasi siswa itu ya guru atau sekolah," ujar Ainun. "Karena para guru itulah yang tahu dan siswa itu dievaluasi secara lebih komprehensif," lanjut dia.

Menurut Ainun, Asesmen Nasional justru nantinya akan mengevaluasi institusi pendidikannya. Termasuk di dalamnya kepala sekolah dan guru-guru.

3. Kemendikbud sudah jelaskan soal anggaran sejak September 2020

Anggaran Asesmen Nasional Rp155 Miliar, Kemendikbud: Tidak Semahal UNMendikbud Nadiem Makarim (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

Dalam Rapat Kerja dengan Komisi X DPR, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan sempat menyampaikan anggaran yang akan digelontorkan untuk Asesmen dan Pembelajaran pada 2021 mendatang. Raker disiarkan lewat kanal YouTube DPR RI pada 23 September 2020.

Dalam paparannya, Kemendikbud menyebutkan untuk pos Peningkatan Kualitas Kurikulum dan Asesmen Kompetensi Minimum, Kemendikbud akan menggelontorkan dana total Rp1,14 triliun.

Anggaran ini dibagi kepada lima pos. Termasuk salah satunya Asesmen dan Pembelajaran yang diduga akan menelan dana sebesar Rp155,1 miliar.

Baca Juga: Asesmen Nasional Gantikan UN di 2021, Ini Info Penting dari Mendikbud

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya