Ani Yudhoyono Tutup Usia, Sri Mulyani: Beliau Ibu Negara yang Tegar

Ani Yudhoyono di mata Sri Mulyani

Jakarta, IDN Times - Menteri Keuangan Republik Indonesia, Sri Mulyani menyampaikan ungkapan duka citanya atas wafatnya mantan Ibu Negara Republik Indonesia, Ani Yudhoyono. Istri Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini mengembuskan napas terakhirnya di National University Hospital (NUH), Singapura, pada Sabtu (1/6) pagi waktu setempat setelah berjuang melawan penyakit kanker darah yang dideritanya.

"Saya atas nama pribadi dan keluarga serta seluruh jajaran Kemenkeu, saya ingin sampaikan rasa duka sangat dalam atas meninggalnya Ani Yudhoyono," tutur Sri Mulyani dikutip dari wawancara KompasTV.

Menurut dia, Ani merupakan sosok yang tegar dan memiliki peran penting dalam 10 tahun kepemimpinan era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Dedikatif dalam menjalankan tugas sebagai ibu negara," kata Sri Mulyani. "Kami semua kehilangan," tambah dia.

Sri Mulyani mendoakan semoga arwah Ani Yudhoyono khusnul khatimah. "Kepada keluarga, menantu dan cucu diberikan ketabahan," lanjut dia.

Sosok Ani meninggalkan kesan sebagai sosok Istri yang selalu mendampingi di mata Sri Mulyani. Dia menilai Ani rajin mencatat aspirasi masyarakat dan juga selalu tampil sangat rapi dalam setiap kesempatan. "Ibu yang tegar dalam berbagai situasi," kata Sri Mulyani.

"Beliau selalu hadir di semua kesempatan. Rapi, sigap, sangat suportif dalam menjalankan tugas-tugas negara," tambah dia.

Baca Juga: Jalan Panjang Ani Yudhoyono Melawan Kanker Darah

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya